tribundepok.com — Suasana haru dan penuh semangat pengabdian menyelimuti Aula Kejaksaan Negeri Depok pada Rabu (16/7/2025), saat institusi penegak hukum tersebut menggelar acara Pengantar Tugas bagi sejumlah pejabat struktural yang mendapatkan promosi dan penempatan tugas baru di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.
Momen penting itu menjadi simbol perpisahan sekaligus pelepasan amanah baru bagi empat pejabat Kejari Depok, termasuk sang pucuk pimpinan, Kepala Kejaksaan Negeri Depok, Silvia Desty Rosalina, S.H., M.H., yang dipercaya untuk mengemban jabatan strategis sebagai Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kajari Silvia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran atas kerja sama, loyalitas, dan dukungan selama masa kepemimpinannya di Depok. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat integritas dan profesionalisme, terutama saat memasuki medan tugas yang baru.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Kejari Depok. Di sini saya belajar banyak, tidak hanya soal teknis hukum, tetapi juga tentang bagaimana membangun sinergi dan menjaga marwah institusi. Saya yakin, para pejabat yang hari ini juga dilepas akan membawa semangat yang sama di tempat tugas barunya,” ungkap Silvia penuh haru.
Selain Kepala Kejari, tiga pejabat struktural lainnya juga menerima promosi jabatan di berbagai Kejaksaan Tinggi di luar Depok. Mereka adalah figur-figur yang selama ini dikenal aktif dan berdedikasi dalam penegakan hukum di wilayah hukum Kota Depok.
M. Arief Ubaidillah, S.H., M.H., sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen, kini dipercaya untuk menempati jabatan baru sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
Mohtar Arifin, S.Kom., S.H., M.H., mantan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, mendapatkan promosi menjadi Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
Edrus, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, kini ditugaskan sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Keempat pejabat ini dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam penegakan hukum dan pelayanan publik di Kejari Depok. Selama bertugas, mereka tidak hanya menjalankan tanggung jawab struktural, tetapi juga aktif membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan.
Acara pelepasan ini tidak hanya menjadi seremoni formal, melainkan juga wujud apresiasi dan penghormatan atas jasa-jasa yang telah diberikan.
Acara ditutup dengan doa bersama, serta sesi foto bersama yang menggambarkan eratnya hubungan kekeluargaan antarpegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Depok.
Beberapa pegawai tampak menahan haru saat satu per satu pejabat dilepas dari jabatannya. Saling berjabat tangan, pelukan, dan ucapan selamat menjadi simbol ikatan emosional yang kuat setelah melewati dinamika tugas bersama.
Acara ini juga menjadi pengingat bahwa rotasi jabatan adalah bagian dari proses pembinaan karier dalam institusi kejaksaan. Di balik setiap perpisahan, ada tantangan baru yang menanti, dan harapan baru yang dibawa ke tempat pengabdian berikutnya.
“Kejaksaan adalah tempat pengabdian yang tidak pernah berakhir. Dimanapun kita ditugaskan, tugas utama kita tetap satu: menegakkan hukum dengan keadilan dan nurani.”
Semangat itu kini dibawa oleh para pejabat Kejari Depok ke medan tugas baru mereka, membawa nama baik institusi dan harapan masyarakat untuk hukum yang bersih dan berkeadilan.***
Editor : Joko Warihnyo
