tribundepok.com – Rocky Gerung, pengamat politik yang dikenal vocal dan tajam itu membuat pernyataan mengejutkan dengan meminta kaum milenial Depok bersatu padu memberikan suaranya
pada pasangan calon 2, Idris – Imam.
” Bahkan kalau saya bisa pindah KTP hari ini, saya pastikan tanggal 9 Desember coblos Idris-Imam. Karena saya tidak bisa tukar KTP maka saya ingin semua Kaum Milenial di kotak suara memilih Muhammad Idris dan Imam Bufi Hartomo. Kalau para milenial dan masyarakat pesimis dengan Negara ini, maka optimislah dengan Kota Depok. Karena di Depok adalah pusat pikiran . Dengan banyaknya Universitas baik negeri maupun swasta di sini , maka tidak mungkin Depok defisit akal sehat,” ujar Rocky lantang.
Pernyataan Rocky tersebut diucapkannya dalam diskusi publik dengan tema Memperluas Peran Milenial dalam Melanjutkan Pembangunan Kota Depok di gelar di Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Selasa (1/12) .
Acara yang menghadirkan sejumlah pembicara seperti Prof. Rocky Gerung, DR Sutrisno Muslimin dan DR Ir Didu Muhamad Said dan Paslon 2 Wakil Walikota Depok, Ir H. Imam Budi Hartono ini berlangsung cukup seru. Acara yang di gagas Smile , salah satu kelompok Relawan Paslon 2 ini membahas bagaimana Kota Depok kedepannya bisa menjadi Kota Anak Muda Yang Reigius. Untuk itu dari sekarang Imam Budi Hartono mengajak kaum milenial berperan serta dalam pembangunan.
Rocky pun menambahkan salah satu alasannya mendukung Idris-Imam selain viisi misi dan programnya yang cerdas dan masuk akal, Imam dan Rocky sama-sama jebolan Universitas Indonesia. “ Saya ingin melihat perubahan di Kota ini, jadi orang Jakarta tidak sekedar membelanjakan uangnya di Depok tetapi datang dan belajar serta berpikir dengan orang Depok.
Saya ingin di sini ada perdebatan politik kaum milenial yang membahas kemajuan bangsa,”
tambahnya.
Menurut Rocky, Depok adalah Kota multi etnis, seperti Los Angeles , kota metropolis bahkan kosmopolis karena berbagai etnis ada di sini. Ia memuji Idris Imam yang dianggapnya mempunyai ide / gagasan dan program yang bisa memajukan Kota Depok dan kaum milenial serta perempuan lewat programnya mencetak 5000 pengusaha/start up baru dan 1000 perempuan pengusaha.
Menurut Imam, gak sulit baginya memahami dan mengajak kaum milenial menjadi bagian dari pembangunan di Depoik . Pengalamannya sebagai Ketua Katar Jawab Barat membuatnya tahu
banyak akan gaya hidup dan kebutuhan kaum milenial.
“ Kami ingin bersama kaum milenial membangun Depok, mereka suka berkumpul dan berbisnis, itu
sebabnya kami menyediakn program 5000 starter atau pebgusaha muda. Yang sudah punya bisnis
kita kembangkan yang belum punya kami beri pelatihan, modal dan mentoring, jadi tak sekedar nongkrong tapi juga menghasilkan.,” janji Imam.
Imam meyakini pembanguinan di Depok juga mengarah pada pemenuhan kebutuhan kaum milenial seperti Setu Rawa Kalong yang akan dibangun dijadikan tempat berkumpulnya anak anak muda sambil berdijkkusi, tersedia juga wifi. ”Untuk yang suka olahraga akan kami bangun stadion internasional saat ini kami juga masih ranai dan juga gelanggang remaja. Kita sudah membuat satu alun-alun yangdilengkapi gelanggang olah taga, kesenian dan lainnya sehingga kaum milenial punya tempat untuk berekspresi. Kita akam bangum satu alun-alun lagi di wilayah barat,” ujar Imam.
Imam mengingatkan gerenasi milenial untuk tidak lepas berorganisasi. “ Saya bisa begini, jadi anggota dewan, calon wakil walikota , karena dari SMA saya sudah aktif berorganisasi. “ Itu melatih kita untuk punya jiwa pemimpin, pengalaman, pengorbanan dan pertemanan atauPersaudaraan.
Saya berharap dengan berkembangnya kaum milenial kedepan kita bisa menjadikan Depok Kota Anak Muda Yang Religius ,” pungkasnya. (toro)