tribundepok.com — Universitas Indonesia (UI) meneguhkan komitmennya dalam membangun layanan kesehatan berkualitas melalui pelantikan Ketua dan Anggota Dewan Pengawas serta Para Direksi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) untuk periode 2025-2029. Upacara pelantikan berlangsung pada Kamis (2/1/2025), bertempat di Auditorium RSUI, Kampus UI Depok.
Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., secara resmi melantik para pejabat baru berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2785, 2786, 2787, dan 2789/SK/R/UI/2024. Acara ini sekaligus menandai babak baru pengelolaan RSUI, dengan harapan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat sekaligus memperkuat peran UI sebagai institusi pendidikan terdepan
Dalam struktur Dewan Pengawas RSUI yang baru, Dr. dr. Fathema Djan Rahmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), MPH, dipercaya sebagai Ketua dari unsur profesional. Ia akan didampingi oleh empat anggota, yaitu:
Prof. dr. Muchtaruddin Mansyur, M.S., PKK., PGDRM., Sp. Ok., Ph.D. (unsur Fakultas Kedokteran UI)
Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N. dan Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., M.U.P., Ph.D. (unsur pimpinan UI)
Siti Fatimah Az Zahra, B.E., S.K.M., MBA., M.M. (unsur masyarakat).
Selain itu, empat direktur baru RSUI turut dilantik untuk memimpin unit kerja khusus ini:
dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG., Subsp.Obginsos. sebagai Direktur Utama
Dr. dr. Rakhmad Hidayat, Sp.S., M.A.R.S. sebagai Direktur Medis dan Layanan
Dr. Tommy Dharmawan, Sp.B.T.KV., Ph.D. sebagai Direktur Operasional
Dr. Novita Dwi Istanti, S.K.M., M.A.R.S. sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Usaha
Pelantikan ditandai dengan penandatanganan serah terima jabatan dan pengangkatan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Prof. Heri, disaksikan oleh dua tokoh UI, yakni Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort(K) dan Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M.
Dalam sambutannya, Prof. Heri menyampaikan penghormatan kepada para pejabat sebelumnya atas kontribusi mereka dalam membawa RSUI menjadi institusi kesehatan yang unggul. “Berkat arahan dan kepemimpinan Bapak/Ibu, RSUI telah berkembang menjadi institusi berdaya saing tinggi. Jejak langkah ini menjadi fondasi kokoh bagi masa depan rumah sakit,” ungkapnya.
Ia juga menantang jajaran baru untuk mengoptimalkan kemandirian RSUI, baik secara kelembagaan maupun finansial. “Kami berharap dewan pengawas dan direksi dapat membalikkan kondisi kerugian menjadi keuntungan tanpa mengurangi pelayanan untuk masyarakat kurang mampu. Dukungan penuh dari UI akan selalu tersedia,” tegasnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan mitra strategis UI, termasuk Anggota Majelis Wali Amanat, Ketua Senat Akademik, para dekan, wakil dekan, serta perwakilan dari Biofarma, Bank BJB, Bank BCA, Tanoto Foundation, dan PT Jasa Raharja. Kehadiran mereka mencerminkan sinergi yang erat antara akademisi dan dunia usaha dalam mendukung pengelolaan RSUI.
Dengan formasi baru ini, RSUI diharapkan mampu menghadirkan terobosan di bidang layanan kesehatan, penelitian, dan pendidikan kedokteran. Transformasi yang direncanakan akan menjadikan RSUI bukan hanya sebagai rumah sakit pendidikan, tetapi juga sebagai pusat rujukan layanan kesehatan unggulan di Indonesia.
“Ini adalah langkah awal menuju era baru RSUI. Kami optimis dengan semangat dan komitmen jajaran baru, RSUI dapat semakin berkontribusi bagi masyarakat dan mencetak sejarah baru dalam dunia kesehatan,” tutup Prof. Heri. ***
