tribundepok.com – Memasuki bulan Ramadan 2025, tren belanja online semakin berkembang dengan konsep discovery e-commerce yang memungkinkan pengalaman jual beli lebih aman, terpercaya, dan menyenangkan.
Dalam hal ini TikTok dan Tokopedia TikTok Shop kembali menghadirkan kampanye Ramadan Ekstra Seru yang berlangsung hingga 25 Maret 2025.
Menurut Communications Director TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, jutaan penjual di Tokopedia dan TikTok Shop dapat meningkatkan transaksi melalui ekosistem sinergis bersama TikTok.
“Lewat konten video promosi yang dibuat oleh penjual dan kreator TikTok, brand lokal seperti Gaudi berhasil menaikkan penjualan dua kali lipat di TikTok Shop tahun lalu melalui fitur LIVE. Di sisi lain, jumlah penjual di TikTok Shop menjelang Ramadan 2025 naik 40%,” jelas Anggini.
Pada kesempatan yang sama Aditia Grasio Nelwan Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce mengungkapkan bahwa sahur menjadi waktu favorit masyarakat untuk berbelanja dalam kampanye Ramadan Ekstra Seru.

“Nilai transaksi di Tokopedia dan TikTok Shop meningkat hingga 10,5 kali lipat saat sahur. Kami juga bekerja sama dengan lembaga penyalur zakat untuk mempermudah masyarakat membayar zakat secara aman dan amanah,” ungkapnya.
Awal Ramadan 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan fitur LIVE di TikTok, dengan lebih dari 2 miliar kali tayangan.
Produk yang paling laris di TikTok Shop b. by Tokopedia melalui live streaming meliputi baju muslim wanita, parfum, skincare, make up, serta hampers. Selain itu, lebih dari 72 juta video pendeknggu pertama Ramadan.
Tren populer Ramadan juga terus berkembang, dengan lebih dari 200 ribu unggahan menggunakan hashtag seperti #Bukber, #RamadanCore, #TakjilRamadan, #MenuBukaPuasa, dan #BerkahRamadhan, menunjukkan tingginya partisipasi komunitas TikTok selama bulan suci.
Salah satu contoh sukses adalah Kalaborasi Group, yang menaungi berbagai brand seperti Kurma Alif, Safiya, Herati, Timur Tengah, dan Dari Bumi. Didirikan oleh Mutiara Nisa Rozdianda pada 2022, bisnis ini awalnya menghadapi tantangan modal. Namun, melalui pemanfaatan TikTok Shop dan Tokopedia, Kalaborasi Group kini memiliki 150 karyawan, serta berhasil meningkatkan penjualan 200% dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, brand fashion lokal Gaudi, yang didirikan pada 2003, menghadapi tantangan besar saat pandemi karena sebelumnya mengandalkan toko offline. Dengan beralih ke Tokopedia dan TikTok Shop serta berkolaborasi dengan kreator konten, Gaudi kini mampu meningkatkan transaksi dua kali lipat selama Ramadan Ekstra Seru 2025.
Di sisi lain, kreator seperti Ibunya 8n. Mall sukses memanfaatkan live streaming untuk mendukung industri rumahan perlengkapan ibu dan bayi.
Dengan memberdayakan 100 host untuk melakukan live streaming hingga 20 jam sehari, Ibun Mall mampu meraih miliaran rupiah setiap bulan. Bahkan, komunitas yang mereka bentuk, Komunitas Live Streaming 1 Miliar Pertama, kini memiliki 600 anggota dari seluruh Jawa Barat.
Dengan kolaborasi antara Tokopedia, TikTok Shop, dan jutaan kreator, Ramadan Ekstra Seru 2025 menjadi bukti bahwa e-commerce berbasis konten semakin berperan dalam meningkatkan ekonomi digital Indonesia. Dukungan ekosistem yang kuat, fitur inovatif seperti live streaming, serta keterlibatan kreator mendorong pertumbuhan bisnis lokal dan membuka peluang baru bagi UMKM di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. (koes)