tribundepok – Pemaparan dan sosialisasi visi misi Paslon 1 dan 2 semakin bersemangat dan suasana semakin memanas jelang Pilkada Depok yang semakin dekat. Hal itu juga dirasakan
politisi PKS Qurtifa Wijaya. Meski demikian, anggota DPRD ini mengingatkan semua pihak agar
bisa menahan diri meski bersemangat membela calon walikota jagoannya.
“ Semua juru kampanye, relawan dan pendukung paslon 2 harus focus pada pemaparan gagasan,
program dan juga hasil kerja yang sudah terealisasi dan dirasakan masyarakat Depok. Menjelaskan
bagaimana komitmen Paslon 2 hingga masyarakat percaya dan memberi kesempatan pada
Muhammad Idris untuk melanjutkan pemerintahan dan meningkatkan program-program yang sudah
berjalan ,” ujar Qurtifa Wijaya.
Qurtifa juga menghimbau agar warga Depok tak tergiur money politik , janji-janji manis , hingga
menggadaikan masa depan Kota Depok. “ Komitrmen Paslon 2 adalah untuk membawa Depok
lebih maju , sejahtera dan berbudaya . Jadi jangan termakan isu, fitnah bahkan adu domba. Kita
harus menjaga persatuan , sekalipun ada warga yang beda pilihan. Depok harus bisa jadi contoh
Pilkada damai dan bermartabat,” tambahnya.
Menurut Qurtifa, kondisi Pilkada damai di antara warga Depok akan tercipta kalau ada peran positif
para elit partai politik untuk menjaga suasana agar kondusif. Elit politik harus bisa menjadi
barometer bagaimana mengelola perbedaan dan kompetisi yang proporsional sehingga bisa
menyejukkan suasana di masyarakat. Ini peran penting elit politik yang sesungguhnya. Kalau
membuat suasana panas dan bermusuhan kan rugi sendiri,” tandasnya.
Kamis (19/11) ,Qurtifa melakukan pemaparan visi misi di wilayah Jatimulya, Kalibaru dan Sukamaju.
Qurtifa berharap Idris- Imam bisa memenangkan Pilkada 2020 ini secara elegan dan bermartabat.
“ Kami yakin masyarakat telah merasakan kepemimpian Idris yang amanah, aman dan mengarah
pada peningkatan kesejahteraan. Kepercayaan tersebutlah yang menyebabkan masih banyak warga Depok mempercayai Idris memimpin Depok sekali lagi. Semoga dukungan tersebut bisa
diwujudkan dalam Pilkada 9 Desember mendatang,” ujar Qurtifa menutup pembicaraan. (toro)