tribundepok.com — Setelah penantian panjang yang dipenuhi harapan dan aspirasi masyarakat, Kantor Kelurahan Bojongsari Baru yang terletak di Jalan Rotan, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, akhirnya memasuki tahap pembangunan ulang secara total. Bukan sekadar renovasi, proyek ini menjadi simbol transformasi pelayanan publik yang lebih profesional, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan warga.
Gedung kelurahan ini nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 981 meter persegi, dengan struktur tiga lantai dan total luas bangunan mencapai 350 meter persegi. Desain bangunan dirancang modern dengan konsep multifungsi dan ramah disabilitas, sekaligus menghadirkan ruang publik hijau yang nyaman untuk masyarakat.
Salah satu sosok yang turut mendukung dan memantau langsung pembangunan ini adalah Qonita Lutfiyah, Anggota DPRD Kota Depok dari Dapil Sawangan Bojongsari. Dalam keterangannya kepada awak media, Qonita menyampaikan rasa syukurnya atas terealisasinya pembangunan ini yang dinilai sebagai langkah penting dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Ini bukan hanya soal bangunan, tapi soal bagaimana negara hadir secara nyata di tengah masyarakat. Saya sangat bersyukur karena pembangunan ini akhirnya dimulai, dan saya berharap kantor kelurahan ini bisa menjadi pusat pelayanan yang benar-benar memanusiakan warga,” ungkap Qonita, Jumat (18/7/2025).
Qonita menjelaskan secara detail mengenai fungsi setiap lantai di gedung baru kelurahan tersebut:
Lantai pertama akan digunakan sebagai aula dan ruang serbaguna untuk berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari sosialisasi hingga pelatihan keterampilan.
Lantai kedua akan menjadi ruang kerja bagi Lurah dan Kepala Seksi (Kasi) yang mengurusi layanan administrasi publik.
Lantai ketiga diperuntukkan bagi ruang Tiga Pilar Kelurahan, serta sekretariat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Karang Taruna.
Tak hanya itu, gedung ini juga akan dilengkapi dengan akses ramah disabilitas, taman hijau, dan ruang terbuka publik, menciptakan lingkungan pelayanan yang nyaman, terbuka, dan sehat.
“Kami ingin gedung ini tidak hanya luas dan modern, tapi juga ramah untuk semua kalangan. Termasuk saudara kita yang berkebutuhan khusus. Semua dirancang demi pelayanan yang lebih manusiawi,” tambahnya.
Pembangunan Kantor Kelurahan Bojongsari Baru merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota Supian Suri untuk memperkuat peran kelurahan sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat. Proyek ini juga menjadi bukti nyata bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat dikelola untuk kepentingan publik.
“Fasilitas ini adalah buah dari partisipasi masyarakat yang disiplin membayar pajak. Dana itu kita kembalikan dalam bentuk layanan seperti ini. Pemerintah harus hadir, bukan hanya di atas kertas, tapi dalam bentuk nyata yang bisa dirasakan,” tegas Qonita.
Bangunan lama Kantor Kelurahan Bojongsari Baru memang telah lama menuai keluhan. Kondisinya tidak lagi layak digunakan — mulai dari kebocoran di berbagai titik, aula sempit, hingga kurangnya ruang kerja dan pelayanan. Aparatur kelurahan pun mengalami kesulitan memberikan layanan maksimal kepada warga.
“Sudah bertahun-tahun warga dan petugas mengeluh. Bocor saat hujan, ruangan sempit, dan pelayanan terganggu. Maka, renovasi ini adalah solusi yang ditunggu-tunggu,” ujar Qonita.
Pembangunan ini bukan satu-satunya yang dilakukan di Kecamatan Bojongsari. Pemerintah Kota Depok juga tengah melakukan pembangunan dan renovasi kantor kelurahan lainnya sebagai bagian dari program strategis untuk memperbaiki infrastruktur pelayanan dasar di tingkat lokal.
“Kami ingin pembangunan ini membawa semangat baru. Bahwa kantor kelurahan bukan hanya tempat mengurus surat, tapi tempat masyarakat merasa dihargai dan dilayani dengan sepenuh hati,” tutup Qonita.
Dengan progres yang sedang berjalan, masyarakat Bojongsari Baru kini menatap masa depan pelayanan publik dengan lebih optimis. Sebuah bangunan mungkin bisa berdiri dalam hitungan bulan, tetapi semangat pelayanan dan kehadiran negara di tengah rakyat akan menjadi warisan yang jauh lebih lama.***
Editor : Joko Warihnyo
