tribundepok.com – Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad Al-Haddar, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia periode 2019-2024, mengajak mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) untuk mengembangkan pola pikir entrepreneurial. Hal ini disampaikan dalam acara Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) Fakultas Teknik (FT) UI yang digelar di Balairung UI, Depok, Kamis (15/8).
Dalam sesi bincang tokoh bertajuk “Bisakah Insinyur Jadi Pengusaha?”, Prof. Fadel menekankan bahwa perguruan tinggi adalah wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk mulai mengasah kemampuan dalam menyusun strategi dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan. Menurutnya, ada tiga hal utama yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur: inovasi, kemampuan mencari dan menciptakan peluang, serta kemampuan menyusun strategi jangka panjang.
“Dunia usaha bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan panjang yang penuh tantangan,” ujarnya. Ia mengibaratkan kreativitas sebagai biji dalam buah, yang menjadi inti dari segala kehidupan. “Kreativitas harus terus dirawat dan diasah melalui inovasi. Inovasi itu tidak selalu berarti menciptakan sesuatu yang baru, tetapi bisa dimulai dengan membuat sesuatu menjadi lebih baik dari yang sebelumnya,” jelas Prof. Fadel.
Dalam pidatonya, ia juga menekankan pentingnya memiliki willpower atau kemauan yang kuat sebagai seorang pengusaha. “Seorang entrepreneur harus memiliki semangat yang tidak mudah padam. Ada pepatah yang mengatakan ‘orang yang mati sebelum mati’, yang artinya orang tersebut sudah kehilangan kemauan hidup. Oleh karena itu, kita harus terus memupuk kemauan dalam diri agar tidak mati,” tambahnya. Ia juga menegaskan pentingnya interaksi dengan masyarakat sebagai cara untuk memperkaya pengalaman dan wawasan, yang sangat diperlukan dalam dunia usaha.
Di hadapan 2.202 mahasiswa baru FTUI, dan dipandu oleh Kepala Unit Wirausaha dan Inovasi (WIN) FTUI, Dr. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., Prof. Fadel menceritakan perjalanan kariernya sebagai pengusaha dan akademisi. Ia mengawali kariernya dengan mendirikan PT Bukaka Teknik Utama, yang awalnya merupakan usaha kecil di bidang perbengkelan kendaraan bermotor, hingga kini berkembang menjadi perusahaan besar di bidang infrastruktur dan konstruksi logam dengan ribuan karyawan.
Menurut Prof. Fadel, semangat entrepreneur sangat penting bagi mahasiswa teknik. Ia menekankan bahwa lulusan teknik tidak hanya harus berfokus pada mencari pekerjaan setelah lulus, tetapi juga harus jeli melihat peluang yang ada di masyarakat. “Dari peluang-peluang tersebut, ciptakanlah usaha baru dan jadilah seorang entrepreneur. Wiraswasta bukanlah sesuatu yang diwariskan, tetapi diperoleh dari hasil belajar dan pengalaman,” katanya dengan penuh keyakinan.
Sebagai tokoh yang pernah menjabat sebagai Gubernur Gorontalo selama dua periode, Prof. Fadel juga berbagi pengalaman dalam mengembangkan potensi daerah. Di masa jabatannya, ia berhasil meningkatkan perekonomian Gorontalo yang sebelumnya memiliki tingkat kemiskinan mencapai 48%. Sebagai alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), ia melihat potensi besar pada komoditas jagung di Gorontalo, yang kemudian dikembangkan menjadi produk unggulan dan memberikan perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu, Prof. Fadel juga berhasil memperkuat produksi ikan di Gorontalo hingga mencapai peningkatan 365%. Plh. Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Prof. Fadel dalam acara PSAF FTUI 2024. “Wawasan yang beliau sampaikan mengenai entrepreneurship, khususnya dalam bidang teknik, memberikan perspektif baru bagi mahasiswa untuk lebih kreatif dan berani mengambil peluang dalam kehidupan pascakampus,” ujar Prof. Mahmud.
Sebagai penutup, Prof. Fadel membacakan sebuah narasi puisi berjudul “Kredo Wiraswasta,” yang menggambarkan semangat dan filosofi hidup seorang entrepreneur. Ia optimis bahwa dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia, akan terbuka banyak lapangan kerja baru yang pada akhirnya akan membawa Indonesia menuju era Emas 2045, didukung oleh generasi muda yang berkualitas tinggi.
Kehadiran Prof. Fadel dalam PSAF FTUI 2024 ini tidak hanya memberikan inspirasi dan motivasi, tetapi juga membuka wawasan baru bagi para mahasiswa baru FTUI mengenai pentingnya entrepreneurship dalam dunia teknik. Sebuah pesan kuat yang diharapkan akan membekas dalam benak para mahasiswa, mengarahkan mereka untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja di masa depan.*