tribundepok.com – Pendiri Partai Demokrat dan Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali terpilih sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta,Minggu, 23 Maret 2025.
SBY, yang sebelumnya memimpin partai ini dengan penuh pengaruh dan kejayaan, kini kembali mengukuhkan posisinya dalam struktur internal partai dengan peran strategis sebagai Ketua Majelis Tinggi.
Posisi tersebut memberikan SBY kewenangan penuh untuk memilih dan menentukan anggota Majelis Tinggi, yang juga berperan penting dalam pengambilan keputusan strategis partai.
“Pak Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Kami sangat menghargai keputusan ini karena beliau memiliki pengalaman dan visi yang jelas dalam memimpin partai,” ujar AHY.
Dengan kembalinya SBY ke posisi strategis ini, dinamika kepemimpinan di Partai Demokrat semakin kuat, sekaligus menunjukkan bahwa posisi SBY sebagai tokoh utama dalam partai ini sangat sulit digeser.
Terpilihnya AHY sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi semakin memperkuat kepemimpinan generasi muda yang sekaligus menjadi harapan baru bagi partai.
Selain SBY dan AHY, struktur Majelis Tinggi Partai Demokrat yang baru juga melibatkan sejumlah tokoh penting dalam partai. Teuku Rifky Harsya yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, kini dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Majelis Tinggi.
Sementara itu, anggota-anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang baru terpilih terdiri dari tokoh-tokoh berpengaruh dalam partai, seperti Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Andi Alfian Mallarangeng, Herman Khaeron, E. E. Mangindaan, Syariefuddin Hasan, Hinca Panjaitan, Nachrowi Ramli, Melani Leimena Suharli, Sarjan Tahir, Mohammad Jafar Hafsah, Indrawati Sukadis, Guntur Sasono, dan Irwan Fecho. Dengan susunan ini, Majelis Tinggi diharapkan dapat terus menjadi kekuatan penting dalam mengawal perjalanan politik Partai Demokrat ke depan.
Sebelumnya, dalam Kongres VI Partai Demokrat yang digelar pada 24-25 Februari 2025, Agus Harimurti Yudhoyono kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi keluarga Yudhoyono dalam kepemimpinan partai berlambang bintang mercy tersebut.
Keputusan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh kader partai yang menginginkan kesinambungan kepemimpinan yang telah terbukti dalam membawa partai mencapai berbagai prestasi.
“Melalui Kongres VI ini, kami ingin memastikan bahwa Partai Demokrat tetap konsisten dengan tujuan awalnya, yaitu menjadi partai yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” ujar AHY, yang juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi.
Dengan kembalinya SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi, maka posisi SBY dalam Partai Demokrat semakin kokoh. Kendati telah berulang kali terjadi pergantian kepemimpinan, baik di tingkat DPP maupun di struktur partai lainnya, SBY tetap menjadi figur sentral yang sulit digeser dalam sejarah partai ini.
Dengan pengalamannya sebagai Presiden RI ke-6 dan sebagai pendiri Partai Demokrat, pengaruh SBY di partai ini hampir tak tertandingi.
Pencapaian-pencapaian politik yang diraih oleh Partai Demokrat di bawah kepemimpinan SBY, baik dalam hal electoral maupun dalam kebijakan-kebijakan publik, semakin mempertegas bahwa kepemimpinan SBY masih dibutuhkan untuk mengarahkan partai ke masa depan yang lebih baik.
Keberlanjutan kepemimpinan ini, baik di tingkat Majelis Tinggi maupun di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), menunjukkan bahwa meskipun ada pergantian ketua umum, SBY tetap memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan arah politik Partai Demokrat.***
Editor : Joko Warihnyo
