tribundepok,com – Pandemi Covid memang belum usai, termasuk di Depok. Namun dengan bahu membahu warga, tim kesehatan, PMI dan relawan dan tentunya kepedulian Pemerintah Kota Depok. Permasalahan Covid ini dihadapi bersama, dengan harapan akan segera bisa diatasi dan dieliminir dari hari ke hari,
Seperti yang terjadi di RW 20 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong Kota Depok, empat warga terkena Covid 19. Kondisi mereka cepat di atasi dan segera diisolasi mandiri , di bawah pantauan dokter Puskesmas Villa Pertiwi , Kel. Sukamaju.
Meski sudah diisolasi dan warga di bawah komando RW 20 Saedi, bahu membahu memenuhi kebutuhan warga tersebut, kekhawatiran masih ada. Mereka khawatir penularan yang lebih luas terjadi. Mananggapi hal tersebut , Sabtu (24/4), PMI Kota Depok di bawah komando Imron Maulana dan didampingi Relawan K2 – Maskod segera mengambil tindakan pengamanan dengan melakulan penyemprotan desinfektan di wilayah tersebut.
Tindakan PMI dan K2-maskod ini diapresiasi oleh Ketua RW 20 .” Dengan adanya penyemprotan ini kami warga RW 20 merasa lebih tenang. Kami harap Virus Covid tidak menyebar luas. Terima kasih PMI Kota Depok dan juga Relawan K2-Maskod yang tanggap dengan kondisi masyarakat. Semoga kedepan PMI dan K2- Maskod tetap concern memperhatikan kesehatan warga Depok.
Kami juga berharap 4 warga yang isolasi mandiri segera pulih. Terima kasih pada pemerintah Kota Depok dalam hal ini Kelurahan Sukamaju dan juga satgas Covidnya yang sigap. Puskesmas Villa Pertiwi yang memantau perkembangan pasien dalam isolasi mandirinya,” ujar Saedi.
Sementara itu dr Masrina dari Puskesmas Villa Pertiwi menyatakan sebaiknya warga sekitar tetap tenang tidak usah panik takut tertular.
“ Kondisi dan perkembangan pasien kami pantau, mereka pun swab kami yang tangani, ada tim pemantaunya juga, Jika pasien atau warga ada yang ingin ditanyakan bisa konsul, menghubungi tim pemantaunya,” ujarnya menenangkan.
Meski di Kelurahan Sukamaju masih terdapat warga yang terkena Covid, baik yang isolasi mandiri maupun sempat di rawat di RS. Namun kian hari jumlahnya makin menyusut ataupun sembuh. (toro)