tribundepok.com – Wabah Covid 19 membawa dampak baik kesehatan , kondisi sosial dan ekonomi yang cukup berat bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali warga Depok. Upaya pemerintah untuk menahan laju penyebaran Covid lewat sosial distancing dan anjuran “ Dirumah saja “ juga membuat perekonomian terutama bagi pelaku usaha mikro, pengemudi ojek dan pekerja lepas terkena imbas.
Keadaan ini membuat anggota DPRD Propinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS merasa prihatin dan menunjukkan kepedulian mereka dengan menyerahkan gajinya di bulan April 2020 untuk kepentingan penanganan Covid dan juga membantu kondisi perekonomian masyarakat.
“ Untuk bulan April ini kami menyerahkan 100 % untuk kepentingan masyarakat. Selain itu juga ada bantuan pribadi di luar gaji yang dipotong oleh partai untuk kepentingan penanganan Covid 19 tersebut, seperti menyediakan 2000 masker dan hand sanitizer kepada masyarakat, “ ujar Imam Budi Hartono , Ketua Komisi Empat DPRD Propinsi Jawa Barat .
Selain itu anggota DPRD baik propinsi maupun kota juga melakukan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah ibadah dan kampung-kampung. “ ini untuk mencegah penyebaran Covid 19,” tambahnya.
Sementara itu untuk membantu masyarakat kecil yang terdampak secara ekonomi, anggota dewan PKS juga membagikan 6 ton beras . “ Kami membagikan di beberapa titik . Kami lakukan itu baik secara langsung ke masyarakat yang membutuhkan ataupun melelui struktur partai, ” ujar politisi PKS yang juga salah satu calon walikota Depok ini.
Imam meyakini kepedulian PKS terhadap kondisi masyarakat Depok akan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan .
“ Setiap Jumat pun kami masih meneruskan program Jumat berkah dengan membagikan makan siang untuk para tukang ojek pangkalan, ojek online, sopir taksi dan angkot. Apalagi sekarang penghasilan mereka jauh menurun dengan adanya social distancing dan stay at home,” ujarnya.
Selain memberi bantuan pada masyarakat Imam selalu berupaya membarikan pengertian pada mereka akan bahaya Corona dan memita mereka bersama-sama melawan Corona dengan hidup sehat, social distancing dan tawakal kepada Allah.
“ Sodial distancing itu berarti kita mengikuti anjuran pemerintah untuk stay, diam di rumah, menghindari tempat umum, kegiatan massal /kerumunan, berkumpul, arisan ,reunion dan lainnya. Dan sebaiknya kita juga rajin berjemur. Hindari juga tempat lembab,” ujarnya mengingatkan. (toro)