tribundepok.com – SMPN 25 Depok mulai hari ini pindah dari SDN KEDAUNG ke wilayah kelurahan Bedahan Kec.Sawangan Depok. Namun perpindahan SMP Negeri 25 yang telah 6 tahun menumpang di Gedung SDN kedaung menuai masalah.
“Mereka pindah begitu saja,tanpa pamit, tanpa kulonuwun bahkan meninggalkan banyak kerusakan. “Ujar salah seorang pengajar SD kedaung yang enggan disebut namanya. Pantauan Tribun.news memang ada beberapa pintu yang rusak,tembok dicoret coret,meja kursi banyak yang rusak dll. “Ini diakibatkan tentunya oleh keberadaan mereka kemaren,namun walau begitu ini memang resiko,tapi setidaknya kalo mereka pindah ya pamit dululah pada kami.jangan maen slonong boy saja”tambah guru yang sudah puluhan tahun mengajar ini.
Pada bagian lain Ketua Aliansi Peduli Pendidikan Depok Imam Kurtubi mempertanyakan keadaan ini pada Dinas pendidikan dan kepala SMPN 25 Depok.
“Kejadian seperti ini harusnya jangan sampai terjadi,walaupun bagaimana pihak SMPN 25 harus berterimakasih pada SDN Kedaung yang telah memberi tumpangan selama 6 tahun ini. Harusnya sesama pendidik mereka punya tatakrama dan mencontohkan hal yang baik. Bukan malah sebaliknya malah memberi contoh tidak baik.saya sangat kecewa dan akan melapotkan hal ini pada pihak terkait” ujar Kurtubi menutup pembicaraan. (pardy)