spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokPetugas DLHK dan PUPR Bersih-bersih Sampah di Jembatan Panus,...

Petugas DLHK dan PUPR Bersih-bersih Sampah di Jembatan Panus, Jaga Kelestarian Cagar Budaya

tribundepok.com – Sebagai wujud komitmen dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan aksi bersih-bersih di Jembatan Panus, Kecamatan Pancoran Mas, yang membentang di atas Kali Ciliwung. Kegiatan ini dilaksanakan Senin (17/03/2025) dan melibatkan lebih dari 80 petugas yang turun tangan membersihkan sampah yang terperangkap di bawah jembatan bersejarah peninggalan Belanda tersebut.

Jembatan Panus, yang kini menjadi salah satu cagar budaya Kota Depok, membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga kelestariannya. Oleh karena itu, kegiatan bersih-bersih yang dilakukan ini bertujuan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada struktur bangunan jembatan akibat sampah yang menumpuk di sekitar aliran sungai.

Sebanyak 75 petugas Satgas DLHK dan 12 petugas dari PUPR terlibat dalam upaya pengangkatan sampah yang tersangkut di bawah jembatan.

Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa jenis sampah yang paling banyak ditemukan dalam kegiatan ini adalah ranting pohon, bambu, serta sampah plastik. Semua sampah tersebut kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung untuk diproses lebih lanjut.

“Sampah yang menumpuk ini sangat berpotensi menghambat aliran air sungai. Jika dibiarkan, bisa merusak struktur pondasi dan bangunan Jembatan Panus,” ujar Abdul Rahman.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatikan dampak dari sampah yang dibuang sembarangan.

Selain itu, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan, baik itu di sungai maupun di area sekitar jembatan.

“Kami mengajak seluruh warga Depok untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Selain menjaga sungai tetap bersih, kita juga bisa mulai melakukan pengolahan sampah rumah tangga, terutama sampah organik, agar tidak menambah beban pencemaran,” tambahnya.

Aksi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DLHK Depok dalam menjaga kebersihan kota sekaligus melestarikan bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi simbol budaya dan sejarah Kota Depok.

Abdul Rahman menutup keterangannya dengan ajakan kepada seluruh masyarakat Depok untuk bersatu dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Ayo kita sama-sama menjaga sungai kita, menjaga kota kita!” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan mendukung upaya pelestarian situs-situs bersejarah di Kota Depok.***

Editor : Joko Warihnyo

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com