tribundepok.com – Pemberdayaan perempuan dalam dunia politik menjadi topik yang hangat dibahas dalam sebuah seminar bertajuk “Perempuan Potensial Calon Kepala Daerah dalam Pilkada Serentak” yang diselenggarakan di Kafe Marsinah, Cibinong, Bogor, Jumat (30/8/2024).
Seminar ini menghadirkan pembicara utama, Joko Warihnyo, seorang wartawan senior sekaligus Ketua Mitra Pers Depok (MPD). Dalam paparannya, Joko menegaskan pentingnya kesadaran dan pembentukan kapasitas (capacity building) bagi perempuan untuk berpartisipasi lebih besar dalam pembuatan keputusan, terutama dalam upaya mencapai kesetaraan gender.
Joko menekankan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin, namun hal ini memerlukan persiapan yang matang serta kepercayaan diri yang tinggi. “Perempuan yang ingin maju sebagai pemimpin harus berpikir visioner, inovatif, dan mampu memberikan solusi terbaik dengan melakukan berbagai terobosan.
Selain itu, mereka juga harus mampu mengatur waktu antara keluarga, karier, dan diri sendiri, serta memiliki kemampuan dalam membina kerja tim dan berintegritas,” ungkap Joko.
Salah satu sosok perempuan yang mencuri perhatian dalam Pilkada Depok 2024 adalah dr. Ririn Farabi Arafiq, yang mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Depok mendampingi Imam Budi Hartono (IBH) dari PKS. Sebagai kader Golkar, dr. Ririn bukan hanya dikenal sebagai seorang dokter, tetapi juga memiliki pengalaman politik yang matang serta kepemimpinan yang baik.
“dr. Ririn memiliki visi dan misi yang jelas, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Depok,” tambah Joko yang juga anggota PWI Depok.
Menurut Joko, seorang pemimpin yang baik harus mampu melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai dengan aturan yang telah disepakati bersama. “Pemimpin harus berpedoman pada kaidah-kaidah kepemimpinan yang baik, memiliki moral yang tinggi, dan selalu dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa. dr. Ririn Farabi memiliki semua karakteristik ini,” jelasnya.
Joko juga menggarisbawahi bahwa kehadiran dr. Ririn dalam panggung politik Pilkada Depok merupakan kabar baik bagi kaum perempuan di kota Depok .
Ia menekankan bahwa perempuan tidak boleh hanya dianggap sebagai pelengkap dalam politik. “Contoh nyata adalah Khofifah Indar Parawansa, yang telah sukses memajukan Jawa Timur sebagai Gubernur. Banyak perempuan lainnya yang juga berhasil membawa perubahan positif di daerahnya,” tuturnya.
Seminar ini diakhiri dengan optimisme bahwa dr. Ririn Farabi Arafiq dapat menjadi pilihan alternatif bagi perempuan di Depok dalam Pilkada 2024. “Demokrasi telah memberikan ruang bagi perempuan untuk membuktikan potensi mereka. Kini saatnya bagi perempuan untuk menunjukkan kekuatan dan kemampuan mereka dalam memimpin,” pungkasnya ( Dian )