spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokPensiun Dari Walikota Melamar Jadi Sopir Dewan

Pensiun Dari Walikota Melamar Jadi Sopir Dewan

tribundepok.com – Banyak pejabat saat pensiun atau berakhir masa jabatannya lantas ingin beralih profesi jadi dosen, pengusaha agak beda dengan KH Mohammad Idris, Walikota Depok.

Pensiun Dari Walikota Melamar Jadi Sopir Dewan” Harus sering merayu nih (bunda Elly Farida) biar pendaftaran saya diterima…jadi sopir anggota dewan… Kan sebentar lagi pensiun,” canda Idris.I

dris memang ingin menghabiskan waktunya dengan banyak menemani sang istri yang kini terpilih jadi anggota legislatif di tingkat propinsi Jawa Barat .

” Biar tak selalu bersama sopir, masih ada Idris di sisimu,” godanya. İnilah bentuk dukungan manis Idris, dengan kapasitas dan kemampuannya tentunya masih banyak hal yang mampu dilakukannya di masa depan.

Memang semesra itu. Pasangan penuh cinta ini telah membuktikan kerja sama luar biasa saat bunda Elly mendampingi Idris memimpin Kota Depok dua periode.
Hasilnya ? Selain pembangunan fisik , Depok tertular ‘virus keluarga harmonis’.
Lihat saja begitu banyak program yang mengarah pada membangun kota diawali dari membangun keluarga sejahtera. Contohnya program ketahanan keluarga, ramah anak, ramah lansia, genre, D’Stunting Menara dan banyak lagi…mungkin tak terasa ..tapi ini semua berawal dari kebahagian dan kenyamanan dalam keluarga yang ingin ditularkan pada masyarakat . Juga berbagai program kreatifitas kaum perempuan yang bisa mengarah pada kemandirian dan kemampuan turut mendukung finansial keluarga.

Agaknya bunda Elly Farida ingin mencontohkan istri punya peran besar dalam keluarga tapi tetap mengikuti nahkodanya. Saling dukung dan menghargai.

Pesan Idris pun mengalir untuk istri tercinta jelang masa tugasnya nanti, mrngingatkan akan tanggungjawab terhadap tugas yang akan dihadapi. Dan juga menggalang kerjasama dengan pihak manapun di dapilnya. Meski mungkin pernah berseberangan.

” Jadi calon legislatif jangan baper, biar nggak kesel. Anggaplah sebagai obyek dakwah kita, jadi harus kita perbaiki, harus diberi kebaikan dengan demikian akan berbuah kebaikan juga. Karena dalam diri siapapun termasuk kita ada potensi jahat dan potensi baik . Stop sudahi dan maafkan jika pernah ada kejadian kurang mengenakkan. İtu dinamika poltik. Saling menghargai dan rangkul untuk bersama membangun Depok dan Bekasi,” nasehat bijaknya pada sang istri.

Idris juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak untuk sukses sang istri. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Merajut Silaturahmi bersama Sahabat dan Relawan Elly Farida di kediamannya.

Keberhasilan bunda Elly Farida memang cukup spektakuler. Tanpa upaya cawe-cawe campur tangan walikota Depok, Elly Farida meraih suara tertinggi baik secara internal partai PKS maupun partai lain di kota Depok.

” Bunda Elly sebagai calon legeslatif Propinsi Jabar periode 2024 – 2029 memperoleh lebih dari 68400 suara. İni hampir seluruhnya dari Depok saja. Kami hampir tak bergerak di Bekasi . Walau memang dapil Depok-Bekasi,” jelas Adriana Wira Sentana ketua Tim pemenangan Elly Farida.

Rasa syukur juga diungkap oleh Khaerullah Ahyari, anggota DPRD kota Depok yang juga salah satu timses bunda Elly. Khaerullah juga menjadi anggota DPRD dengan perolehan suara tertinggi.

Acara silaturahmi bertema indahnya kebersamaan ini berjalan sangat meriah walau hanya dihadiri para timses dan relawan hingga tingkat kecamatan saja.

” Tempatnya nggak cukup untuk menampung semua meski saya ingin semua bisa berkumpul hingga tingkat RT,” ujar bunda Elly. Acara Silaturahmi ini cukup hangat selain ada persembahan lagu dari Mohammad Idris dan bunda Elly, juga persembahan lagu , yel yel dan cuplikan kisah perjuangan para relawan saat memberikan dukungan .

Bunda Elly juga membaca puisi panjang dengan penuh perasaan yang membuat haru tamu yang hadir.

Siang itu ia nampak sumringah bahagia sekaligus haru. Dukungan suami dan semua pihak yang tulus membuatnya bersemangat menjalankan amanah yang harus diemban kedepannya.

“Saya berterima kasih untuk semua dukungan. Dan sekaligus minta maaf jika ada yang kurang berkenan nungkin karena lelah saya pernah marah atau bersikap jutek . Bayangkan ada lebih 300 titik yang harus saya datangi hingga pelosok .Saya tidak bisa memberi apa yang saya tidak punya. Tapi mudah mudahan semua energi , kebaikan tetap terjaga, amal kebaikan kita diterima, ” ujarnya .

Bunda Elly juga menyebutkan bahwa perjuangannya belum selesai dan tetap butuh dukungan semua pihak untuk berjuang bersamanya untuk mendukung pembangunan kota Depok dan Bekasi lebih baik sesuai dengan kapasitasnya sebagai anggota dewan propinsi Jawa Barat. (d’toro)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com