tribundepok com – Prof. Dr. Rizal Edy Halim, mantan Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) periode 2020–2023, meraih gelar Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) dalam sebuah seremoni yang diselenggarakan di Kampus UI Depok pada Rabu (22/11). Pengukuhan ini dipimpin oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, yang kemudian diakhiri dengan orasi ilmiah berjudul “Less for More, Value for Many: Meninjau Kembali Teori Umum Pemasaran”.
Dalam orasinya, Prof. Rizal Edy Halim menyoroti perlunya kajian ulang terhadap relevansi teori umum pemasaran di tengah pesatnya transformasi digital dan maraknya parasocial interaction. Disiplin pemasaran, menurutnya, terus berkembang dan memerlukan teori yang mampu mencerminkan struktur logika dan pengetahuan secara sistematis.
“Di era transformasi digital, disiplin pemasaran tidak lagi sekadar ilmu distribusi, menjual, iklan, promosi, dan sebagainya, tetapi juga menjadi salah satu ilmu yang diharapkan dapat memperbaiki peradaban masyarakat,” ujar Prof. Rizal.
Rizal merekomendasikan paradigma value exchange sebagai kandidat yang dapat menyatukan middle-range theory dalam satu teori umum pemasaran. Value exchange, menurutnya, dapat memudahkan penguraian dan pengembangan teori pemasaran, serta memiliki kelenturan dalam membangun keterhubungan antara entitas yang berbeda.
Pada acara pengukuhan ini, Prof. Rizal juga menyoroti dampak positif value exchange dalam konteks transformasi digital. “Value exchange hadir dengan konstruksi pola yang baru, value network-nya semakin fleksibel, dan manfaat kepada society semakin meningkat. Eksistensinya lebih mudah dipahami, dimengerti, dan dijelaskan,” ungkapnya.
Penghargaan kepada Prof. Rizal bukanlah yang pertama kali, sebelum meraih gelar guru besar, ia telah meraih beberapa penghargaan di bidang manajemen, termasuk Peneliti Muda Berbakat FEB UI (2007) dan Makara Dharma Bakti UI (2020).
Acara pengukuhan guru besar Prof. Rizal dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua Ombudsman RI, Dr. K.H. Mokhammad Najih, serta perwakilan dari berbagai institusi dan universitas ternama, yang turut memberikan penghargaan atas kontribusi ilmiahnya.( Joko Warihnyo )
