tribundepok.com – Pengamat Sosial Universitas Indonesia atau UI Devie Rahmawati menyebut pembunuhan kasus pembunuhan mahasiswa UI oleh seniornya terlilit pinjaman online (Pinjol) mengingatkan pentingnya pendidikan (literasi) pengelolaan keuangan.
Devie mengungkapkan di tahun ini pula ada kasus mutilasi dengan latar belakang terlilit pinjol. Kata dia, sederet kasus seperti bunuh diri oleh ibu dan anak atau bunuh diri tunggal yang di latar belakangi kasus hutang terus menghiasi pemberitaan media media kita.
“Atau bahkan sumber konflik dan perpisahan dalam keluarga akibat urusan keuangan,” kata Devie.
Karenanya, Devie melanjutkan, tidak heran di banyak negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, atau Jepang, orang tua sudah mengenalkan konsep keuangan sejak usia 3 tahun.
“Mulai dari mana sumber sumber uang, bagaimana cara mengelola uang, bahwa di AS anak usia 6 tahun sudah di dorong belajar ‘menghasilkan uang’ setelah pulang sekolah untuk mendapatkan uang tambahan,” ungkap Devie.
Menurut dosen program studi Vokasi UI ini, pengetahuan tentang keuangan bukan hanya sekedar menabung atau yang sekarang lagi ‘trend’ investasi semata, tetapi lebih luas dari itu.
“Ya bagaimana anak anak kita tumbuh dengan nilai nilai kerja keras, mampu mengelola ‘syahwat keinginan”l’ yang tanpa batas, lalu memahami skala prioritas terhadap kebutuhan hidup hingga mampu berpikir logis dan terbiasa melakukan riset tentang investasi atau berhutang seperti apa yang tidak akan mengganggu kualitas hidupnya,” ujarnya.
Devie menilai perlu mengapresiasi tim Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang tengah menggodok kurikulum tentang literasi keuangan dari jenjang sekolah dasar.
“Semoga hal ini dapat menjadi salah satu jalan keluar jangka panjang untuk mencegah terjadinya kasus kasus kekerasan hingga kematian terus bergulir,” ucap Pengamat Sosial UI tersebut.
Sebelumnya, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial MNZ, 19 tahun ditemukan tak bernyawa dengan luka tusuk dan terbungkus plastik sampah di kamar kosnya Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Jumat, 4 Agustus 2023.
Belakangan diketahui pelaku pembunuhan MNZ merupakan seniornya di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia berinisial AAB, 23 tahun.( Ayu )