tribundepok.com – Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi turun tangan membagikan minyak goreng (migor) murah kepada masyarakat. Sebanyak 8.796 liter minyak goreng ini didistribusikan ke masyarakat melalui pasar-pasar di seluruh secara bertahap.
“Operasi pasar sekaligus pembagian migor murah ini untuk membantu masyarakat, di tengah kelangkaan yang terjadi,” ungkap Dian Kristiandi, pada Rabu 02/3 pagi.
Dian Kristiandi, turun tangan membantu petugas untuk membagikan minyak goreng kepada masyarakat yang berada di Pasar Mlonggo dan Pasar Bangsri. Ikut mendampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara, Eriza Rudy Yulianto, Kabag Perekonomian Setda Jepara, Nurjannah.
Dengan mengunakan pengeras suara, bupati mengingatkan, ” Untuk tetap menjaga jarak dan tertib untuk mendapatkan giliran, Juga tidak segan untuk mengingatkan untuk tetap memakai masker.”
“Ayo pakai masker, yang tidak pakai masker tidak dilayani,” Ucap Bupati.
Sebagaimana di Pasar Mlonggo, agar tidak berdesak-desakan, pembagian migor murah dengan menggunakan kupon. Sehingga, masyarakat yang ingin mendapatkan migor harus mengantre dulu. Setiap orang dibatasi maksimal untuk pembelian 2 liter saja.
Operasi pasar dilaksanakan dalam dua tahap, hari pertama dilaksanakan di pasar wilayah Jepara bagian utara, yakni Pasar Jepara II, Pasar Tahunan, Pasar Mlonggo, Pasar Bangsri, Pasar Kelet dan Pasar Tanggulasi Donorojo.
Sedangkan tahap kedua dilaksanakan, Jumat (4/3/2022), di Pasar Lebak Pakisaji, Pasar Mindahan Batealit, Pasar Kedung, Pasar Pecangaan, Pasar Kalinyamatan, Pasar Welahan dan Pasar Mayong. Masing-masing pasar disediakan 570 liter minyak. Setiap liter seharga Rp14 ribu rupiah.
Nurul Aini warga Desa Jambu Timur mengaku senang dengan adanya minyak goreng murah ini. Sudah beberapa minggu ini, sulit mendapatkan minyak goreng. Kalaupun ada, harganya cukup mahal yaitu antara Rp. 20 hingga Rp. 22 ribu per liter di pasaran. (DN/ Once)