tribundepok.com – Pasca ditolaknya hasil KLB Deli Serdang oleh Kementrian Hukum dan HAM, Wasekjen Partai Demokrat Siti Nur Azizah mengapresiasi sikap pemerintah yang telah tegas menegakkan aturan dan menjaga keberlangsungan demokrasi.
“Terima kasih kepada pemerintah (Presiden, Menkopolhukam dan Menkumham) yang masih berpikir jernih dan kuat hati untuk menolak hasil KLB Deli Serdang,” terang Azizah.
Lebih jauh Azizah menyebut dengan tidak diakuinya kepengurusan KLB Deli Serdang tersebut menunjukkan bahwa acara KLB tersebut tidak sah karena tidak dihadiri para Ketua DPC ataupun DPD sebagai pemilik suara sah.
“Itu artinya KLB hanya pepesan kosong. Saya yakin Pak Muldoko kena PHP dan dijerumuskan para inisiator kongres yang sesungguhnya merupakan kader Demokrat “pecatan” yang tidak punya hak menggelar kongres bila mengacu kepada AD/ART partai,” beber Azizah.
Sebagai panglima TNI tentu saja Pak Muldoko tak perlu diragukan pengalaman militernya. Tapi soal politik kepartaian saya yakin Pak Muldoko harus banyak beradaptasi dan bisa mengambil contoh dari Ketua Umum Demokrat Mas AHY yang berlatar belakang militer tapi memiliki momentun yang tepat untuk bergabung dalam politik.
“Dalam pandangan saya Mas AHY mengambil langkah yang tepat, masuk partai politik selagi muda. Dengan begitu beliau lebih mudah beradaptasi dengan ekosistemnya. Sehingga akan lebih kuat saat digenjet lawan politiknya seperti saat ini. Banyak pengalaman yang akan didapat, sebelum ke depan mendapat mandat yang lebih berat ” bebernya.
Puteri Wapres tersebut berharap, momentum ini dapat menjadi ajang penguatan kembali rasa bangga setiap kader terhadap partai karena berhasil melalui salah satu ujian besar yang datang dan mencoba menggrogoti partai besutan Presiden SBY ini.
” Saya mengajak kader dan seluruh simpatisan partai Demokrat untuk tetap solid dan semakin mencintai partai Demokrat, caranya dengan terus hadir di tengah-tengah rakyat untuk melayani sepenuh hati,” pesannya. (al)