spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaPendidikanPemerintah Segera Buka Sekolah Rakyat, SD, SMP, SMA Biaya...

Pemerintah Segera Buka Sekolah Rakyat, SD, SMP, SMA Biaya Gratis Mulai dari Seragam hingga Asrama

tribundepok com — Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan bahwa mereka akan segera membuka Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia, dengan tujuan memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Rencana ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa biaya untuk anak-anak yang kurang mampu.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyebutkan bahwa Sekolah Rakyat ini akan mulai beroperasi pada Juli 2025, tergantung kesiapan masing-masing daerah. Sekolah ini mencakup jenjang pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA, dengan mengikuti standar pendidikan nasional.

“Sekolah ini akan menyediakan pendidikan gratis 100 persen, yang mencakup seragam, makan, hingga asrama untuk tempat tinggal siswa. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem mendapatkan pendidikan yang layak tanpa beban biaya apapun,” ujar Gus Ipul dalam keterangan resminya yang dikutip Sabtu (15/3/2025).

Pemerintah melalui Kemensos juga telah membentuk tim formatur yang terdiri dari berbagai ahli dan pelaksana untuk mengatur jalannya Sekolah Rakyat ini.

Tim tersebut terbagi menjadi beberapa satuan tugas, termasuk Satgas rekrutmen guru, Satgas rekrutmen siswa, dan Satgas kurikulum. Ini menunjukkan bahwa persiapan untuk melaksanakan program ini sudah mulai dilakukan secara menyeluruh.

Rekrutmen untuk guru dan siswa Sekolah Rakyat dijadwalkan akan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2025, dengan rencana pembukaan pendaftaran dalam satu hingga dua bulan ke depan, tentunya setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya pendaftaran ini, Kemensos berharap masyarakat bisa segera mendaftar dan mempersiapkan diri untuk memulai pendidikan di Sekolah Rakyat yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

“Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran untuk siswa dan guru akan segera dibuka. Kami ingin memastikan bahwa Sekolah Rakyat bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak yang membutuhkan,” kata Gus Ipul.

Tak hanya fokus pada pendidikan formal, Kemensos juga menekankan pentingnya pendidikan karakter di Sekolah Rakyat. Dengan mengusung konsep boarding school (sekolah asrama), Sekolah Rakyat akan menggabungkan pendidikan formal pada pagi hari dan pendidikan karakter pada sore hingga malam hari.

Dalam rangka menyusun kurikulum pendidikan karakter, Kemensos bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).

“Kami akan menggandeng Kemenag untuk menyusun kurikulum pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat Indonesia. Para guru yang terlibat juga akan dipilih berdasarkan kompetensi dan keahlian di bidang pendidikan keagamaan,” ujar Gus Ipul.

Pendidikan karakter ini diharapkan dapat membentuk kepribadian siswa menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, nasionalisme, serta keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka.

Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi jawaban atas masalah kesenjangan pendidikan yang masih terjadi di Indonesia, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Program ini berpotensi memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak Indonesia untuk meraih pendidikan yang berkualitas tanpa khawatir akan biaya.

Namun, tantangan terbesar tentu akan terletak pada kelancaran pelaksanaan di lapangan, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, rekrutmen guru yang berkualitas, hingga pengawasan yang efektif.

Dengan adanya dukungan dari berbagai kementerian dan pihak terkait, Kemensos optimis bahwa Sekolah Rakyat akan dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan dampak positif yang besar bagi pendidikan di Indonesia.

Pemerintah berharap bahwa Sekolah Rakyat ini tidak hanya menyediakan pendidikan formal, tetapi juga membentuk karakter anak-anak Indonesia menjadi lebih baik dan siap menghadapi tantangan masa depan.*

Editor : Joko Warihnyo

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com