tribundepok.com – Gedung SMK negeri 3 Depok yang terletak di Anyelir 2 kelurahan Kalimulya Cilodong Depok yang baru saja rampung dikerjakan menuai polemik. Pasalnya gedung yang dikerjakan akhir tahun 2019 yang lalu tsb diduga dikerjakan asal-asalan saja. Pantauan Tribun.new catnya banyak yang terlupas,pintu yg terbuat dari triplek juga dipasang asal-asalan saja. Temboknyapun banyak yang retak. Udah gitu pipa pembuangan air juga dipasang sembarangan,serta masih banyak lagi. Menyikapi Hal ini Ketua umum Komite Aksi Peduli Pendidikan Untuk Rakyat (KAPPUR) Torben Rando mengungkapkan kekecewaannya.
“Dana pembangunan gedung ini kan dari uang Rakyat,yakni APBD Propinsi Jabar,harusnya dikerjakan dengan benar,jangan dikerjakan asal-asalan begini,kami warga Depok memang memerlukan gedung Sekolah,krn tingginya minat masyarakat akan sekolah Negeri,namun jangan mengabaikan kwalitasnya doong”ungkap pria yang akrab di panggil Tora Kundera Ini. Tora yang didampingi Sekjen KAPUR Pardong menambahkan” proyek ini nilainya hampir 3 Milyar, tapi kalo dilihat kondisi yang ada,sepertinya kami menduga adanya pengurangan kwalitas proyek, indikasinya tentunya ada korupsi di Proyek ini.” Imbuhnya lagi.
Sementara Sekjen KAPPUR Pardong menambahkan ” kami akan segera menindaklanjuti penemuan ini, kalo memang terindikasi adanya Korupsi tentu kami akan laporkan ke pihak Terkait. Kami juga menghimbau agar Kepala Sekolah SMK negeri 3 Depok untuk tidak mengadakan serah terima bangunan dulu,sebelum ada perbaikan dan peningkatan mutunya. (pardy)