BerandaSeputar DepokPelebaran Jalan Tapos Akan Hidupkan Perekonomian

Pelebaran Jalan Tapos Akan Hidupkan Perekonomian

tribundepok.com – Depok yang punya akses ke arah tol Jagorawi dari arah Cimanggis membuat Anwar Nasihin, Plt Camat Tapos punya ide menarik. Menurutnya kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk menambah pemasukan daerah.

“ Selama ini pintu tol kearah Jakarta atau sebaliknya hanya melalui TOL Cimanggis, nantinya jika Terminal Jatijajar dibuka maka sejumlah kendaraan besar seperi bis-bis ke luiar kota akan melalui Jalan Tapos Raya. Jalan yang ada sekarang kurang memadai dan sempit harus diperlebar,” ujarnya.

Namun Anwar Nasihin menyatakan untuk itu perlu ada langkah awal. Pelebaran jalan Tapos sepanjang kurang lebih 5 km.

“ Memang harus ada pengorbanan seperti pelebaran jalan ini bisa jadi harus ada pembebasan lahan. Tetapi jika itu dilakukan hasilnya juga optimal,” ujarnya’.

Menurut Anwar Nasihin pelebaran jalan ittu bisa merupakan jalan propinsi yang dibiayai propinsi atau bila perlu jalan nasional. Pemerintah Kota Depok bisa saja membicarakan hal tersebut, karena
pelebaran tersebut bukan untuk kepentingan warga Tapos semata.

“ Pelebaran jalan bisa dijadikan dua jalur empat lajur. Tidak untuk kendaraan warga Tapos dan sekitarnmya saja lainkan antar propinsi juga karena dilewati bis antar kota dan lainya yang menuju jalan tol,” tambahnya.

Anwar juga menyarankan adanya kerjasama dengan Jasa Marga untuk memperlebar terowongan kebayunan jika jalan jadi diperlebar .

”Dengan demikian tidak terjadi penyempitan di terowongan dan jadi macet,” kilahnya.

Pelebaran jalan ini juga bisa menghidupkan perekonomian warga Tapos. Dengan lebarnya jalan maka kendaraan besar lewat di sini.

“ Kita bisa membangun rest area yang besar di dekat pintu tol, kendaraan besar , misalnya bis-bis antar kota atau bis wisata diarahkan ke rest area tersebut. Dan karena pemerintah kota Depok punya program UMKM, kenapa rest area tersebut tidak sekaligus dijadikan pusat perdagangan oleh-oleh khas Depok, bukan sekedar tempat makan dan toilet.

Jadi seperti juga Yogya , Bandung atau Bogor yang punya oleh-oleh khas daerah. Depok juga punya, misalnya ada kuliner khas Depok hasil UMKM, aneka batik Depok dan lainny.

Semua itu bisa menambah PAD misalnya dari pajak rest area dan perparkirannya,” pungkas Anwar. (toro)

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com