tribundepok.com – Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Depok(AMP2D) Pardong mengatakan bahwa PPDB SMA/SMK didepok sejauh ini berjalan baik.
” Ya betul,hasil Pantauan kami,memang sejauh ini proses Penerimaan Siswa Didik Baru(PPDB.Red) di Depok berjalan kondusif dan sesuai Koridor yang ada, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk para Panitia,Para Kepala Sekolah SMAN/SMKN dan tentunya Kantor Cabang Dinas Wil. 2, yang sangat serius menangani proses PPDB tahun 2021 ini, mudah-mudahan hingga berakhirnya proses PPDB ini semua berjalan dengan baik,sesuai aturan yang berlaku” ujar pria yang juga ketua Serikat Petani Nasional Kota Depok ini.
Ditempat yang sama,Sekjen AMP2D Drs.H.Imam Kurtubi menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap proses PPDB ini hingga selesai nanti.
“Betul,kami akan Pantau terus,kami ingin proses PPDB tahun ini harus lebih baik dari tahun kemaren,dan intinya adalah bahwa sesuai amanat UUD 45,bahwa masyarakat berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkwalitas,dan ini tentu harus di implementasikan oleh stakeholder dunia pendidikan” ujar Pria yang merupakan ketua Lembaga Pemantau Pendidikan dan Pembangunan Indoesia(LPPPI) ini.
Ketika media menayakan apa itu AMP2D?. Pardong menjelaskan bahwa Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Depok(AMP2D) adalah gabungan beberapa LSM/Element Masyarakat dikota Depok yang mempunyai misi yang sama,yakni menginginkan dunia pendidikan dikota Depok menjadi lebih maju.
” Ada sekitar 12 LSM yang bergabung dengan kami,antara Lain SPNN Depok,LPPPI,Parade Keadilan, FRKD, FWT,Front Mahasiswa Depok,BM3 dll”.
Imam Kurtubi menjelaskan bahwa daya tampung SMA/SMK Negeri didepok masih sangat terbatas,tentu ini juga menjadi salah satu persoalan,namun tentunya proses PPDB jangan sampai mematikan peran Pendidikan Swasta.
‘”Banyak Sekolah Swasta di Depok yang bagus dan berkwalitas,orang tua murid jangan sampai memaksakan kehendak bila anaknya tidak dapat diterima di sekolah negeri,silahkan bisa memilih sekolah swasta, sekarang ini sekolah negeri dan swasta tidak berbeda jauh, tinggal tugas pemerintah dan kita semua untuk lebih meningkatkan kwalitasnya,juga subsidi terhadap sekolah swasta harus lebih ditingkatkan, agar pembiayaannya tidak membebani orangtua siswa” Ujar pria yang akrab dipanggil Imam ini menutup pembicaraan.
