tribunedepok.com – Jakarta – Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dan tercepat di dunia memiliki banyak rencana besar untuk membangun sektor transportasi.
Hal ini dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur jalan serta pemerataan infrastruktur transportasi dari ujung timur ke ujung barat telah menyebabkan peningkatan permintaan bus baru, terutama untuk pasar nasional.
Apalagi pemerintah telah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia menjadi 8,5 juta pada tahun 2023 serta kehadiran pembangunan Tol Trans Jawa, Trans Sumatera, dan Trans Kalimantan yang membentang antar provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia menjadikan potensi besar dalam sektor pariwisata, dengan demikian, tidak hanya permintaan bus antarkota yang meningkat, melainkan juga bus pariwisata (coach).
Melihat peluang ini GEM Indonesia dan Busworld mendukung program tersebut dengan menyelenggarakan pameran transportasi berskala internasional untuk sektor bus yaitu Busworld Southeast Asia 2024 yang terbesar se Asia Tenggara hal ini disampaikan dalam press Conference yang diadakan di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Rabu (24/05) bertepatan dengan pameran Transport & Logistics Indonesia 2023.
Setelah sukses diselenggarakan di tahun 2022 penyelenggaraan pameran yang sudah memasuki edisi ke-3 ini akan di gelar kembali pada 15 – 17 Mei 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia yang didedikasikan untuk industri bus dan coach.
Pada edisi mendatang, Busworld Southeast Asia 2024 akan hadir dalam skala yang lebih besar dari pada edisi sebelumnya dengan menghadirkan banyak bus-bus baru baik listrik maupun konvensional.
Pameran ini juga dijadikan moment bagi para produsen bus untuk meluncurkan produk atau inovasi baru dari industri bus tanah air maupun mancanegara.
Busworld Southeast Asia hadir untuk memenuhi segala kebutuhan para stakeholder yang membutuhkan bus, coach, bus listrik, medium bus, mini bus dan komponen pendukungnya baik dari lokal maupun luar negeri.
Pameran Busworld Southeast Asia 2024 dalam agendanya akan ada program pembelian bus oleh Kementerian Perhubungan dengan jumlah ribuan unit untuk dapat mendukung transportasi umum dan akan difokuskan kepada pemerintah daerah diantaranya Medan, Bandung, Palembang dan beberapa kota lainnya.
Sektor bus di Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024. Hal ini tidak terlepas dari kesuksesan pemerintah dengan meluncurkan Buy the Service (BTS) sehingga angkutan perkotaan memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan, keterjangkauan serta kesehatan.
Di sisi lain perkembangan Bus Rapid Transit (BRT) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transportasi umum, mengurangi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas bagi penduduk kota telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara beberapa BRT yang telah dijalankan di Indonesia diantaranya; TransJakarta, BRT Palembang, BRT Bandung, TransJogja, TransSemarang dan beberapa kota besar lainnya.
Sebagai informasi Industri bus di Indonesia juga sedang memasuki babak baru, tren kendaraan listrik di tanah air sudah mengarah pada industri bus listrik guna mendorong era elektrifikasi dan menurunkan tingkat emisi CO2 di Indonesia.
Dalam rangka membangun ekosistem kendaraan listrik, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian akan memastikan pemberian insentif pajak untuk 138 unit bus listrik pada 2023 sebagai tahap awal dan meningkat pada tahun 2024 dengan jumlah 144 Miliar untuk 414 unit bus.
Pameran yang didukung oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Asosiasi terkait seperti ASKARINDO, IPOMI, ORGANDA, MTI, ITDP Indonesia, INTRANS akan menampilkan program konferensi dan seminar dengan menghadirkan pembicara-pembicara ahli pada industri transportasi baik dari pemangku jabatan, akademisi, bus manufaktur sampai pengamat transportasi baik lokal maupun internasional.
Acara yang diadakan selama selama 2 hari ini akan membahas topik-topik menarik mengenai transportasi berkelanjutan, teknologi ramah lingkungan, dan inovasi dalam industri bus dan coach.
Mengingat pameran ini akan menjadi pameran khusus Bus dan Coach terbesar dan bergengsi di Asia Tenggara GEM Indonesia menargetkan lebih dari 25.000 pengunjung dari 40 negara.