tribundepok.com – Persaingan memperebutkan 6 Kursi DPRD Depok Dapil Cimanggis kian Ketat, bagaimana tidak, seluruh Incumbent dapil Tersebut yakni Yeti Wulandari (Gerindra) Ade Supriatna dan Sri Utami (PKS) Veronika Wiwin dan Indah Ariani (PDIP) serta Edi Sitorus (Demokrat) dipastikan maju kembali di pemilu 2024.
Namun rupanya nama-nama besar tersebut tidak menyurutkan semangat seorang aktifis perempuan Depok Bernama Nurhayati. Dengan percaya diri yang cukup tinggi ia siap bersaing dengan para Incumbent tersebut.
Wanita yang merupakan Kader Partai Persatuan Pembangunan(PPP) tersebut bertekad bulat mengembalikan kejayaan PPP di Cimanggis.
“Sejarah telah mencatat bahwa sebenarnya Cimanggis adalah Basis PPP. Terbukti beberapa periode kemaren PPP selalu mendapatkan Kursi di Cimanggis. Maka itu saya akan berjuang mengembalikan kejayaan PPP di Cimanggis” ujarnya.
Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Bunda Nur ini menjelaskan bahwa hilangnya Kursi PPP di pemilu 2019 yang lalu harus dievaluasi dengan baik.
“Kita harus berjuang dari awal mendekati akar rumput yakni masyarakat untuk kembali Ke RUMAH BESAR UMMAT ISLAM, yakni PPP.
Saya sudah berkomunikasi dengan para tokoh masyarakat,tokoh agama, tokoh pemuda serta beberapa Organisasi Masyarakat di Cimanggis untuk menyatukan ide, persepsi, gagasan dan menampung aspirasi mereka” ketika ditanya mengapa memilih dapil Cimanggis, padahal bunda Nur bukan warga Cimanggis, melainkan Sawangan, mengapa tidak nyaleg di Sawangan saja?
Dengan tegas perempuan yang terkenal Vokal ini menjawab ” yang pertama, saya adalah kader PPP dan harus siap berjuang dimana saja, dan saya ditugaskan oleh partai untuk maju di Cimanggis, maka BISMILLAH saya siap, alasan kedua itu tadi, bahwa Cimanggis dulunya adalah Basis PPP, setiap perhelatan pemilu Cimanggis selalu dapat Kursi, maka saya akan berjuang bersama maasyarakat untuk mengembalikan Kejayaan PPP di Cimanggis” ujarnya berapi-api.
Menutup wawancara,Bunda Nur yang aktif dibeberapa kegiatan sosial seperti PKK, Posyandi, Rumah Baca, Forum kesehatan Masyarakat, ini menyatakan bahwa programnya adalah Fokus pada 3 hal, yakni Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat.
“Pendidikan harus Gratis, Kesehatan harus Gratis,dan kesejahteraan masyarakat harus ditingkatkan” tutupnya.
