tribundepok.com – “Senam Sehat Nakasimo (SSN) berbeda dengan senam lainnya, jika senam lain mengandalkan gerakan yang menyehatkan, SSN selain gerakan ringan tepat sasaran , juga diikuti edukasi dan motivasi. Edukasi hidup sehat dan motivasi untuk sembuh dari penyakit tanpa ketergantungan obat-obatan. Makanya senam ini banyak disukai orang dewasa hingga lansia karena membantu kebugaran dan memulihkan kesehatan, ” ujar Lutvi Bajri, founder SSN, yang memimpin senam Nakasimo di lingkungan Baleka , Margonda dan diikuti ratusan ASN di lingkungan Pemkot Depok, Jumat lalu.
Senam ini diselenggarakan dalam rangka kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kota Depok . GERMAS adalah gerakan yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia untuk mendorong masyarakat menjalani gaya hidup sehat, termasuk melalui aktivitas fisik seperti senam. Di Depok, senam GERMAS seringkali dilakukan di lingkungan kerja, seperti di perkantoran, untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran terutama ASN (Aparatur Sipil Negara).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok dr. Mary Liziawati yang juga hadir mengikuti kegiatan senam para ASN ini berharap kegiatan seperti ini bermanfaat bagi para ASN.
” Saya berharap ASN rutin mengikuti senam di hari Jumat karena bermanfaat. Dengan senam diharapkan para ASN semakin bugar. Jika mereka sehat tentu nya bisa bekerja dengan lebih bersemangat .Kinerjanya bisa lebih maksimal,. Semoga makin banyak juga yang mengikuti senam Nakasimo ,” ujarnya bersemangat.
Lutvi Bajri dan tim pelatih memang sedang mengembangkan SSN di Jawa Barat. ” Kami memang lahir di Depok dan milik warga Depok. Tapi saat ini kami juga mengembangkan sayap ke berbagai kota di Jawa Barat seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Sukabumi dan sejumlah kota lainnya. Tapi kami juga ingin di Kota Depok ini Nakasimo bisa makin berkembang hingga ke tingkat RT/RW,” ujar Lutvi Bajri.
Belakangan , Senam Sehat Nakasimo mulai merambah ke berbagai kota di Jawa Barat. ” Ini senam yang banyak disukai kaum ibu dan lansia . Selain gerakannya mudah, ringan tapi membantu kesehatan,” ujar Lutvi. Ia pun mencontohkan anggotanya ada yang sudah cukup lama kesulitan berjalan namun kini setelah rutin bersenam ia sudah bisa beraktifitas kembali, ( d’toro )