tribundepok.com – Aula Kelurahan Pancoranmas di Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, dipenuhi semangat warga dan pemangku kepentingan yang berkumpul dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun anggaran 2026.Jum’at ( 24/1/2025) Dengan mengusung tema “Penguatan Trilogi Pondasi Pembangunan Menuju Depok Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” agenda tahunan ini menjadi wadah penting untuk merumuskan arah pembangunan wilayah.
Musrenbang Berbasis Partisipasi Warga
Lurah Pancoranmas, M. Soleh, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis yang berlandaskan rekomendasi dari Pemerintah Kota Depok. Ia menyebutkan bahwa usulan-usulan yang dibahas dalam Musrenbang berasal dari rembuk warga di tingkat RW. “Setiap RW mendapat alokasi anggaran sebesar Rp300 juta, yang akan digunakan untuk program kepemudaan, Posyandu, hingga kegiatan lingkungan lainnya,” ujar Soleh.
Dalam pembagian alokasi anggaran, sebanyak 70% direncanakan untuk pembangunan fisik, sementara 30% sisanya difokuskan pada kegiatan nonfisik. “Seluruh usulan warga telah disampaikan melalui rembuk RW dan akan diverifikasi untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Depok, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), DP3AP2KB, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Forum Anak, Genre, serta ketua RT/RW.
Sorotan Dinas DP3AP2KB: Ketahanan Keluarga dan Isu Strategis
Dalam sesi paparan, Nessi Anita Andari dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyoroti tantangan ketahanan keluarga di Kecamatan Tapos. Ia memaparkan data terkait indeks ketahanan keluarga dan peningkatan angka kekerasan terhadap perempuan pada periode 2019–2024. “Isu ini menjadi perhatian strategis yang harus kita tangani bersama,” tegasnya.
PUPR Paparkan Rencana Infrastruktur
Dari sisi pembangunan fisik, perwakilan dari Dinas PUPR menjelaskan rencana pengembangan infrastruktur di wilayah Pancoranmas. Struktur organisasi yang mendukung pelaksanaan program pembangunan turut dipaparkan untuk memastikan seluruh agenda berjalan secara optimal.
Diskusi Dinamis dan Semangat Kebersamaan
Musrenbang ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana warga dan pemangku kepentingan menyampaikan berbagai usulan prioritas pembangunan dari masing-masing RW. Dengan semangat kebersamaan, Kelurahan Pancoranmas optimis mampu merealisasikan visi pembangunan yang inklusif, maju, dan berkelanjutan.
Musrenbang bukan hanya sekadar forum formalitas, tetapi menjadi bukti nyata bahwa perencanaan pembangunan yang berbasis partisipasi warga adalah kunci menuju Depok yang lebih baik di masa depan.( Hisan )