tribundepok.com – Delegasi Karnaval asal Kota Depok turut serta dan menyemarakkan acara karnaval West Java Festival (WJF) 2023 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (03/09/2023).
Dalam karnaval tersebut, Wali Kota Depok, Mohammad Idris tampak memimpin Delegasi Kota Depok yang didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Elly Farida.
Pria yang kerap disapa Kyai Idris mengikuti karnaval dengan memakai batik dan selempang bernuansa budaya Kota Depok dipadupadankan mahkota dengan desain lebah, didampingi oleh istri sekaligus Ketua Dekranasda Depok yang akrab disapa Bunda Elly.
Bunda Elly tampak mendampingi Kyai Idris dengan busana batik serupa bernuansa budaya Depok dengan mahkota desain serangga kupu-kupu.
“Kami mengenakan kostum batik dan selempang dengan nuansa budaya Kota Depok, untuk mahkota yang kami kenakan memiliki nuansa lebah dan kupu-kupu sesuai dengan tema karnaval. Saya merepresentasikan lebah dan Bunda Elly kupu-kupu,” kata Kyai Idris.
Kiai Idris dan Elly Farida berjalan bersama rombongan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kepala Daerah Se-Jawa Barat.
Rombongan karnaval berjalan dimulai dari titik Monumen Perjuangan di Jalan Dipati Ukur, melewati Jalan Teuku Umar, Jalan Ir H Djuanda, Cikapayang, Jalan Diponegoro, hingga titik akhir di Lapangan Gasibu.
Kiai Idris menuturkan, pihaknya membawa rombongan delegasi Kota Depok sebanyak 70 orang pada karnaval WJF 2023.
“Dan memang dari provinsi dibatasi sebanyak 70-75 orang,” ujarnya.
Dijelaskan Kyai Idris, West Java Festival merupakan event tahunan yang digelar oleh Pemprov Jabar, tahun ini gelaran itu diadakan lebih meriah dari tahun sebelumnya.
“Ini adalah salah satu kegiatan yang rutin digelar, tetapi ini lebih dibesarkan, di antaranya ini adalah akhir masa jabatan Pak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kita turut bergembira dengan kegiatan ini,” jelas Kyai Idris.
Perlu diketahui, Kota Depok memilih tema serangga lebah dan kupu-kupu dalam karnaval WJF 2023, serangga kupu-kupu dinilai memberikan dampak yang sangat baik dalam membantu penyerbukan buah Belimbing yang menjadi andalan Kota Sejuta Maulid ini.
Begitu juga dengan lebah sebagai penghasil madu terbaik, dari madu tersebut mampu menghasilkan aneka produk olahan yang baik untuk dikonsumsi.
Selain itu, gelaran WJF 2023 juga dirangkai dengan kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah 2023, Kota Depok menampilkan tarian Topeng Cisalak yang dibawakan oleh pelajar SMP Negeri 1 Depok.
Tari Topeng Cisalak merupakan Warisan Budaya Tak Benda 2022 yang ditampilkan Kota Depok dengan iringan musik replika Gong Si Bolong, seni gamelan khas Kota Depok, yang juga didapuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2021.(red)
