BerandaPendidikanMiris,Kepsek SDN Biayai Kegiatan PAS Pakai Kantong Sendiri
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Miris,Kepsek SDN Biayai Kegiatan PAS Pakai Kantong Sendiri

tribundepok.com – SD Negeri Sekota Depok mulai hari ini mengadakan Penilaian akhir Semester(PAS) selama seminggu. Siswa berkewajiban mengisi soal-soal pertanyaan dari masing-masing mata pelajaran. Namun ada kisah miris dibalik kegiatan PAS tersebut. Hasil pantauan dan investigasi yang dilakukan LSM Lembaga Pemantau Pendidikan dan Pendidikan Indonesia(LPPPI) mendapatkan temuan mengejutkan, salah satunya di SDN Mampang 3 kecamatan Pancoran mas kota Depok,ternyata soal-soal yang dibuat digandakan oleh kepala Sekolah pake uang pribadi,alias pake kantong sendiri. Padahal kegiatan PAS bisa dibiayai oleh dana Biaya Operasional Sekolah(BOS), usut punya usut ternyata anggaran BOS sudsh dialokasikan pula untuk membiayai aplikasi Gredu.

“Uang sudah kami bayarkan ke Gredu untuk 3 bulan,yakni Oktober, November dan Desember, namun ternyata aplikasi ini belum bisa digunakan.padahal kami susah bayar kontan” ujar salah seorang kepala sekolah SD yang tidak mau ditulis namanya. ‘”jangan tulis nama saya,nanti bisa berabe” ujarnya.

Sang kepsek menambahkan bahwa sebenarnya kegiatan PAS, harusnya bisa melalui Aplikasi Gredu,supaya tidak ada biaya dobel,namun apa daya,Gredu belum bisa dilaksanakan sementara kegiatan PAS harus segera berjalan”. Menanggapi hal ini Ketua LPPPI Imam kurtubi menyatakan keprihatinannya.” Saya Prihatin,kasihan para kepsek SD negeri,mereka dilema,bagai makan simalakama. ” Tuturnya. (pardi)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update