tribundepok.com – Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) merayakan hari jadinya yang ke-24 dengan penuh suka cita. Sebagai salah satu organisasi budaya yang memegang peranan penting dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Depok, KOOD mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari dua calon Wali Kota Depok dalam Pilkada 2024.
Dalam acara syukuran yang digelar di Rumah Budaya KOOD,Minggu ( 29/9/2024) suasana penuh kebersamaan terlihat jelas dengan kehadiran para pengurus dan anggota KOOD. Berbagai makanan tradisional khas Depok, seperti Kue Cucur, Kue Cincin, Gemblong, dan tumpeng, menjadi sajian utama yang menyemarakkan peringatan ini. Acara tersebut juga menjadi ajang refleksi atas kontribusi KOOD dalam menjaga seni, budaya, dan bahasa Depok selama 24 tahun terakhir.
Supian Suri, calon Wali Kota Depok nomor urut 2 yang juga menjabat sebagai Bendahara KOOD, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan harapan agar KOOD semakin eksis dan tetap menjadi garda terdepan dalam melestarikan budaya Depok.
“KOOD adalah simbol kebersamaan orang-orang Depok dalam membangun kota yang kita cintai. Seni, budaya, dan bahasa yang diwariskan harus terus dijaga, dan KOOD sudah melakukan itu dengan sangat baik,” ujar Supian.
Dalam sambutannya, Supian juga mempersembahkan sebuah pantun yang ia tujukan khusus untuk memperingati milad KOOD ke-24, yang disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin:
“Bang Camat makan bihun dan ketupat, Pergi ke Jogja ngajak mertua duduknya deprok; Selamat ulang tahun buat KOOD yang ke-24, semoga terus memberikan manfaat bagi warga, khususnya warga Depok.”
Tak hanya Supian Suri, Imam Budi Hartono, calon Wali Kota Depok nomor urut 1 yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok saat ini, turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada KOOD. Imam menyampaikan ucapan selamat secara khusus dan berharap KOOD terus berperan dalam mengembangkan budaya lokal yang semakin terintegrasi dengan masyarakat urban di Depok.
“KOOD telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi Depok, terutama dalam hal pelestarian budaya. Di tengah keragaman suku dan agama yang ada di Depok, KOOD berhasil menjaga identitas budaya asli dan sekaligus mengenalkannya kepada masyarakat luas,” ungkap Imam Budi Hartono.
Imam juga menambahkan, bahwa Depok sebagai kota yang multikultural dengan keberagaman suku, seperti Jawa, Betawi, Sunda, dan suku-suku lainnya, sangat membutuhkan peran aktif dari KOOD untuk menjaga harmoni dan memperkuat identitas budaya lokal.
“Kampung kita, Depok namanya, kini sudah menjadi kota. Ada Jawa, Betawi, juga Sunda. Semoga Depok terus maju dengan mengembangkan budaya lokal menjadi juara,” imbuh Imam.
Acara peringatan milad KOOD ke-24 ini menjadi momentum penting bagi para calon Wali Kota Depok untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap pelestarian budaya lokal. Dalam suasana yang penuh dengan rasa syukur dan kebersamaan, harapan akan masa depan budaya Depok yang semakin eksis dan berkembang terus menguat, seiring dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari para calon pemimpin kota Depok
Dengan komitmen KOOD yang konsisten selama 24 tahun, masyarakat Depok berharap organisasi ini tetap menjadi simbol kekuatan budaya lokal yang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam membangun Depok yang lebih baik.( Joko Warihnyo )