spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokMesin Politik PPP Menggeliat Dukungan Pada Idris –Imam Melesat

Mesin Politik PPP Menggeliat Dukungan Pada Idris –Imam Melesat

tribundepok.com – PPP merapatkan barisan memantabkan dukungan pada Idris-Imam. Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Lutfiyah membakar semnagat para pengurus dan kader PPP untuk bergerak cepat dan tepat mensosialisasikan caloin walikota dan wakil walikota yang di dukung  partainya Idris-Imam. Karena waktu semakin singkat mereka diminta untuk semakin gigih turun ke masyarakat.

“ Kita harus menjelaskan pada masyarakat mengenai calon kita , kredibilitasnya , kemampuannya ,
hasil kerjanya, karena tidak mungkin orang memilih calon tanpa tahu kemampuannya”. Debat di televisi memang membantu masyarakat untuk tahu bagaimana gambaran calon walikotanmya ,  kapabilitasnya. Tapi apapun itu kedepankan etika politik santun, jangan menyerang pribadi ataupun mencari-cari kekurangan lawan. Apalagi menjelek -jelekannya. Cukup paparkan gagasan2 ,  program-program unggulannya, janji politiknya,” ujar Qonita.

Satu hal lagi yang harus mampu dilakukan kader-kader PPP dalam memberikan dukungan kepada Paslon 2 yakni mengkonter hal-hal tidak benar atau fitnah terhadap pasangan Idris-Imam.

“ Banyak fitnah dan tudingan tidak benar terhadap Paslon dua dan hasil kerjanya. Ini harus kita konter agar masyarakat tidak menganggapnya benar. Contohnya kita harus jelaskan pada masyarakat bahwa tidak ada Pilkada yang membawa isu-isu agama. Isu yang selama ini mereka hembuskan adalah Pilkada ini merupakan peperangan antara akidah ashwaja dan wahabi, Itu tidak  benar, “ ujar Qonita bersemangat.

“ Jangan membuat atau menyebarkan kebodohan-kebodohan lain kepada masyarakat hanya karena
ingin menang Pilkada. Sebuah jabatan itu harus dipertanggugjawabkan tidak hanya di dunia tapi
juga di akherat. Pasangan yang kita dukung adalah Kyai Idris-Imam hanya ingin menang secara
terhormat, bermartabat demi kemaslahatan masyarakat, “ tandas Qonita.

Dalam acara…. di Tugu Cimanggis itu hadir juga calon wakil walikota, Imam Budi Hartono, Mahzab juga
dari PPP, kader dari Partrai Demokrat, perwakilan dari PKS dan Berkarya.

Senada dengan Qonita, politisi senior PPP , Mahzab juga berharap seluruh kader PPP  megutamakan politik santun. Biarkan masyarakat yang menilai sendiri kredibilitas dan kemampuan  calon walikota dan wakil walikotanya. “Setelah melihat debat tersebut boleh saja kita mengklaim pasangan no 2 lebih unggul, lebih menguasi permasalahan Kota Depok tapi jangan itu yang kita  sampaikan pada masyarakat. Karena mungkin pihak mereka juga mengklaim yang sama, Biarkan  saja masyarakat menilai sendiri secara obyektif mana yang lebih baik dan lebih siap memimpin  Depok,” ujar Mahzab.

Diminta menilai kesiapan Paslon 2 yang didukung partainya. Mahzab menyatakan menurut
pandangannya Idris-Imam jauh lebih siap. “ mereka siap dengan data, fakta-fakta, materi,
jawabannya berisi dan tidak mengawang-awang dan tidak menjelek-jelekkan pihak manapun Itu
sesuai dengan konsep debat. Debat itu dibuat untuk mencerdaskan pemilih, harusnya berisi adu
gagasan bukan mencari –cari kekurangan lawan atau menyerang, bukan seperti itu konsepnya.
Tapi biarlah Masyarakat sendiri yang akan menilai secara obyektif ,” pungkasnya. (toro).

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com