tribundepok.com – Sanggar Seni Gong Merah Putih sebentar lagi akan genap berusia 5 tahun sejak didirikan pada 23 Agustus 2020 lalu oleh Tora Kundera, Ki Sungsang Sumbal, dan Sigit Che.
Rencananya, Gong Merah Putih akan menggelar sejumlah pertunjukan seni Teater, Sastra dan Musik untuk memperingati Milad Ke-5 yang jatuh pada tanggal 23 Agustus 2025.
Menurut pentolan Gong Merah Putih, Tora Kundera, sanggar ini didirikan di Kota Depok untuk melanjutkan semangat perjuangan berkesenian Bengkel Teater Rendra dan Grup Musik Kelompok Kampungan.
“Depok ini punya sejarah berkesenian yang melegenda sampai ke dunia Internasional, tapi hingga detik ini pemerintah daerah Kota Depok belum juga membangun Gedung Kesenian di Kota Depok. Sangat miris, Depok ini kota metropolitan tapi gak punya Gedung Kesenian. Beberapa kabupaten di Indonesia ini saja sudah banyak yang punya Gedung Kesenian. Jadi yang dimaksud Depok Maju dan Berbudaya itu dimana?,” ujar Tora Kundera, seniman pendiri Sanggar Gong Merah Putih dan Komite Sastra Dewan Kesenian Depok.
Sanggar Seni Gong Merah Putih resmi mulai dikibarkan sebagai wadah berkesenian pada 23 Agustus 2020 di Gedung Juang 45 Jakarta dalam acara memperingati hari lahir Penyair Wiji Thukul yang diselenggarakan oleh kelompok pergerakan mahasiswa.
Sejak hari itu lah, Gong Merah Putih mulai serius melangkah sebagai sebuah wadah berkesenian yang di mulai dari Grup Musikalisasi, lalu berkembang Klub Sastra dan Teater.
Tidak terasa sanggar yang didirikan oleh dua seniman pendiri yang sama-sama berdarah Minahasa dan penggemar Bubur Tinutuan, yaitu Tora Kundera dan Ki Sung Sang kini sudah berusia 5 tahun.
Banyak karya-karya musikalisasi dari penyair terkenal seperti Chairil Anwar, Wiji Thukul dan Sosiawan Leak yang sudah diciptakan aransemen musiknya. Selain itu, musikalisasi puisi dari karya-karya sendiri dari Tora Kundera dan Ki Sung Sang.
Dalam perjalanan berkesenian, Sanggar Seni Gong Merah Putih sudah pentas dibanyak tempat seperti acara di Betawi Ngompoel Creative Centre (BNCC), Acara Gubernur Jawa Barat Riksa Budaya, acara Festival Budaya Islam di Balaikota Depok, Pentas Teater di acara Amprogan Seniman Depok di Balai Rakyat Depok, beberapa kali tampil di acara Depok Blues Forum di Derek By Kedai Lekker Depok, PDS HB Jassin di Taman Ismail Marzuki, dan banyak lagi.
Kini tiga divisi yang ada Sanggar Seni Gong Merah Putih dibagi tiga koordinator yaitu Teater dipimpin Tora Kundera, Musikalisasi dipimpin Ki Sung Sang dan Klub Sastra dipimpin Shantined. Ketiganya adalah seniman yang sudah puluhan tahun berkiprah di dunia sastra dan teater.
Saat ini Sanggar Seni Gong Merah Putih bermarkas di Kota Depok dengan program latihan bersama di area Taman-taman kota yang ada di Kota Depok seperti Taman Lembah Mawar, Taman Lembah Gurame, Taman Merdeka, Alun-alun Kota Depok, atau di studio musik.
Gong Merah Putih selama ini juga terus memperjuangankan berdirinya Gedung Kesenian dan Gedung Creative Centre di Kota Depok. Agar para pekerja seni di Kota Depok bisa melakukan pentas yang berstandar Nasional bahkan Internasional dengan fasilitas yang layak.(sabda)
