tribundepok.com – Menyikapi seringnya Jakarta menempati posisi juara dunia kota terpolusi, anggota Fraksi PKS DPRD Depok Sri Utami mengatakan mengatasi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya perlu ada kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah yang serius.
Pemerintah pusat dan daerah harus duduk bersama membuat kebijakan salah satunya mendisain trasnportasi yang terintergrasi antara Jakarta dan kota-kota sekitarnya.
“Harus serius mendesain pembangunan transportasi publik yang nyaman, menarik dan terjangkau bagi warga. Selain itu juga membangun sistem fiskal yang pro pada transportasi publik seperti kebijakan Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB) dan pajak parkir,” ujar
Sri Utami, kepada tribundepok.com Selasa (8/8/2023).
Dikatakan Sri Utami Kondisi sekarang ini pemerintah pusat belum maksimal mengembangkan sistem transportasi publik yang tersambung ke daerah lain, sehingga warga Depok masih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi untuk ke Jakarta.
“Karena lintas daerah maka kewenangannya ada di pusat. Harus membuat roadmap bersama dalam rangka mengatasi kemacetan yang menyumbang polusi,” jelas Sri Utami.
Kebijakan industri otomotif kata Sri Utami juga harus disiasati sehingga kepemilikan mobil dan motor harus didisain sesuai kemampuan daya dukung lingkungan.jika dilepas di pasar bebas ya dampaknya menimbulkan kemacetan di jalan-jalan dan menjadi penyumbang polusi yang luar biasa.
“Bukan berarti harus menyetop membeli. Tapi harus dicari titik keseimbangannya,” ucapnya
Menurutnya “Dihapusnya pajak progresif kepemilikan kendaraan justru bertentangan dengan spirit transportasi publik. Demikian pula dengan penurunan pajak parkir yang menjadi kewenangan daerah menjadi pukul rata 10% ini jelas kurang mendukung penggunaan transportasi massal” pungkasnya.( JK )
