tribundepok.com – Laptop panas tersebut bisa sangat fatal jika terjadi terlalu lama. Kadang membuat laptop error, mati sendiri dan bahkan kerusakan hardware. Namun sebelum hal itu terjadi, kita rasanya harus sudah siap dengan berbagai cara untuk mengatasi penyebab laptop mati sendiri karena panas atau overheat.
Masalah overheat memang biasanya akan diawali dengan laptop mati sendiri atau tiba-tiba restart ketika sedang digunakan. Apakah masalah tersebut hanya berasal dari panas? Mari coba kita bahas apa kaitannya panas dengan penyebab laptop mati sendiri.
Kenapa Laptop Cepat Panas?
Pertanyaannya, bagaimana kita tahu kalau suhu gadget sangat panas? Padahal ruangan sudah dingin dengan ac. Jika kalian merasakan ada panas yang cukup cetar membahana, belum tentu hal itu adalah penyebab overheating. Overheating sendiri adalah panas pada gadget yang dapat menyebabkan kegagalan hardware, dan kejadian ini sangat perlu kita kontrol dan waspadai.
Tetapi jika panas yang dimaksud menurut kalian masih wajar, mungkin itu hanyalah output heating paska proses yang terjadi didalam hardware kalian, bukanlah suatu hal yang berbahaya.
Ada tanda yang pasti terjadi ketika gadget kalian mengalami panas yang extreme (overheat). Misalnya, kalian bisa mendengar suara kipas (cooler) selalu berjalan dengan kecepatan maksimal. Mungkin juga kalian akan merasakan penurunan kinerja yang sangat signifikan, alias sistem terasa menjadi lambat!
Hal itu terjadi karena CPU secara otomatis memotong kecepatan clocknya untuk mengurangi tekanan panas. Selain itu, sering terjadi kegagalan software dan terkadang sistem operasi juga suka failure. Misalnya windows kalian tiba tiba blue screen, dsb.
Download Software REALTEMP untuk melakukan analisa temperature laptop.
Pastikan suhu laptop tidak lebih dari 80 derajat celcius. Namun jika suhu cenderung aman, berarti laptop tidak bisa nyala atau mati mendadak, bukanlah karena masalah temperatur panas.
Kemungkinan lainnya bisa jadi karena : Baterai Bocor, Windows Bermasalah, Harddisk Corrupt, Motherboard Rusak, RAM rusak, VGA Trouble, LCD Error (Padahal layarnya yang mati, tapi kadang suka dikira gadgetnya yang mati) wkwk, Serangan Virus, Charger Tidak Sesuai Voltasenya.
Laptop Tidak Bisa Nyala Karena Kotor
Di cek jika ada kipas kotor, kemungkinan itu adalah masalahnya. Perhatikan juga jika ada kabel fan yang tidak terhubung, sehingga menyebabkan fan tidak berfungsi (engga muter)
Memberikan Celah di Bagian Bawah Casing Laptop
Pendingin atau cooling pad sebenernya dimaksudkan untuk memberikan pendinginan tambahan. Namun, kadang kalau kalian beli pendingin yang tidak pas dengan model gadget kalian, apa ngaruhnya coba? Maka sebelum kalian ingin membeli cooliong pad, perlu dipahami dulu aliran udara masuk dan keluar dari sistem ventilasi gadget kalian.
Harus di Permukaan Datar, Jangan di atas kasur!
Sebenarnya ini adalah hal sepele. Kalau kalian tau, hampir semua laptop itu punya sistem sirkulasi udara di bagian bawah casingnya. Emang ada juga sih yang posisi sirkulasinya di samping atau dibelakang. Tapi bukankah lebih baik jika bagian bawah body gadget itu memiliki celah udara yang setidaknya bisa mengurangi panas body bagian bawah. (red*)
