BerandaSeputar DepokMahasiswa UI Juara Kompetisi Healthon Pharmanova 2025,Inovasi untuk Indonesia...

Mahasiswa UI Juara Kompetisi Healthon Pharmanova 2025,Inovasi untuk Indonesia Sehat

tribundepok.com — Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang bergengsi Healthon Pharmanova ITB 2025, dua tim dari UI Tim FERIEND dan Tim Pharmabooth berhasil meraih Juara 1 dan 2, membuktikan kapasitas mereka dalam menghadirkan solusi inovatif berbasis teknologi demi meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Kompetisi Health Hackathon atau Healthon ini berlangsung sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025, dengan tema besar: “Optimalisasi Keberterimaan Pasien dan Pelayanan Kesehatan Berbasis Teknologi (Telemedicine) untuk Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan di Indonesia.” Kompetisi ini menantang mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk merancang inovasi yang memadukan teknologi dan pelayanan kesehatan dalam format aplikasi, produk, dan sistem bisnis yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Tim FERIEND, yang beranggotakan Ellen Ashiana Djojo, Felicia Claresta, dan Rafi Anugrah Firdausi dari Fakultas Farmasi UI, berhasil menyabet Juara 1 lewat inovasi SEGIA singkatan dari “Sehat dan Bahagia”. SEGIA adalah kotak obat pintar yang terintegrasi dengan aplikasi pemantau kepatuhan obat, dilengkapi alarm pengingat, fitur ramah disabilitas, serta sistem otomasi penjualan obat untuk mendukung akses pasien di daerah terpencil.

Menurut Ellen, SEGIA dirancang sebagai solusi komprehensif untuk para lansia yang kerap kesulitan mengatur waktu minum obat.

“Kami ingin menghadirkan alat bantu yang tidak hanya pintar, tapi juga mudah digunakan dan relevan dengan kondisi pasien geriatri di Indonesia,” ujarnya kepada awak media Jum’at 2 Mei 2025

Sementara itu, Tim Pharmabooth yang terdiri dari Nabila Najwa Nurisma (Fakultas Kedokteran), Amira Puji Hastuti, dan Morin Kristiani Panggabean (Fakultas Kesehatan Masyarakat), meraih Juara 2 berkat ide inovatif Pharmabooth.

Teknologi ini merupakan vending machine yang menggabungkan layanan konsultasi dengan tenaga medis melalui sistem radio Very High Frequency (VHF), yang dapat dioperasikan tanpa internet.

Nabila menjelaskan bahwa Pharmabooth dilatarbelakangi oleh masalah nyata yang dihadapi warga lansia di daerah terpencil.

“Mereka kesulitan menebus resep dokter karena apotek terlalu jauh dan jaringan internet tidak tersedia. Pharmabooth hadir sebagai solusi praktis yang menjangkau sampai pelosok negeri, memberikan konsultasi dan menyediakan obat dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa UI sebagai agen perubahan dalam bidang kesehatan. Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi kedua tim.

“Kami sangat bangga dengan capaian mahasiswa UI di ajang Healthon 2025. Inovasi mereka menunjukkan bahwa perguruan tinggi bukan hanya pusat pembelajaran, tetapi juga laboratorium ide dan solusi untuk tantangan nyata di masyarakat,” ujar Prof. Heri.

Ia menambahkan bahwa ke depan, UI akan terus mendorong kolaborasi multidisiplin dan riset aplikatif untuk menciptakan solusi berkelanjutan di bidang kesehatan dan teknologi.

“Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi bangsa,” imbuhnya.***

Editor: Joko Warihnyo

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com