BerandaSeputar DepokMahasiswa Senang Magang di Rumah Rakyat DPR-RI
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mahasiswa Senang Magang di Rumah Rakyat DPR-RI

Jakarta,Tribundepok.com – Berbagai mahasiswa dari Fakultas Pendidikan diberikan kesempatan menuntaskan program Magang Pendidikan di rumah rakyat Gedung DPR-RI. yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Sekretariat Jenderal DPR RI sejak akhir September 2021 lalu.

Ahan salah satu mahasiswa yang ikut magang mengatakan awalnya dirinya menilai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak bekerja maksimal membahas berbagai undang-undang tersebut. Para mahasiswa merasa, lembaga legislatif yang kantornya menjadi lokasi utama demonstrasi kala itu terlalu lamban dan tak berpihak pada rakyat. Mahasiswa ingin DPR bekerja cepat dan semestinya tak bermalas-malasan.

Pendapat tersebut sirna manakala Ahan mengikuti program Kampus Merdeka, “Magang di Rumah Rakyat” yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Sekretariat Jenderal DPR RI sejak akhir September 2021 lalu.

Keikutsertaan dalam program magang ini membuatnya memiliki perspektif yang lebih lengkap dan seimbang tentang kerja DPR.

“Banyak sih teman-teman yang meledek saya karena magang di sini. Mereka bilang, 2019 aksi di luar, 2021 masuk ke dalam. Tapi saya merasa program magang seperti ini sangat baik dan bisa jadi sarana sosialisasi tentang kerja DPR yang sama sekali tidak mudah,” kata Ahan pada Wartawan

Hal senada disampaikan Alfi Mutiara, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Soedirman.

“Saya ikut Magang di Rumah Rakyat ini karena ingin mengetahui bagaimana mekanisme kerja DPR. Selamat ini, dari berita-berita yang saya baca dan dengar, sepertinya kerja DPR itu sepertinya hanya rapat, rapat, rapat saja. Kok gampang banget? Baru setelah masuk dan terlibat langsung di DPR, saya tahu kalau rapat-rapat yang dilakukan bukan rapat yang sederhana,” kata Alfi yang mengikuti magang sebagai Parliament Trainee ini.

Program Magang di Rumah Rakyat ini memang dimaksudkan untuk mengenalkan DPR dan kinerjanya pada masyarakat, terutama generasi muda. Saat menyambut para peserta Magang di Rumah Rakyat akhir September 2021 lalu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, program ini diharapkan bisa memberi pengalaman buat para mahasiswa untuk merasakan bagaimana menjadi bagian dari proses perumusan kebijakan politik bangsa.

Menurut Puan Maharani Ketua DPR Ri, pengetahuan yang diterima para mahasiswa di kampus, akan menjadi lengkap dengan pengalaman menjalani praktik langsung.

Saat program Magang di Rumah Rakyat 2021 ini ditutup pada kamis (23/12) kemarin, tak sedikit dari 200 peserta dari berbagai kampus yang terseleksi dari 18 ribu pendaftar merasa memiliki perspektif yang baru dan mengaku tertarik terjun ke dunia politik. Salah satu yang merasakan hal ini adalah Nadia Tiarasari, mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan di FISIP Undip.

“Karena saat magang di sini, kami merasa benar-benar diwadahi aspirasinya,” kata Nadia yang ingin menmperjuangan kesetaraan gender bila terjun ke politik.

“Kalau di DPR sendiri, selama empat bulan ini saya merasa DPR ini ruang bekerja yang setara untuk perempuan. Semua pekerjaan dapat di lakukan oleh semua irang tergantu g kompetensinya. Tidak ada istilah pekerjaan lelaki atau pekerjaan perempuan. Menurut saya, ini kondisi yang sehat untuk siapa pun bisa berkembang,” katanya.

Para peserta Magang di Rumah Rakyat pun bersemangat menjadi pencerita yang akan meluruskan citra DPR RI di masyarakat.

“Tudingan bahwa anggota DPR itu kerjanya tidur saja di sidang, tidak mau memperjuangkan rakyat dan sebagainya yang kerap kami dengar sebelumnya, ternyata sama sekali tak terbukti. Setelah belasan jam mengikuti rapat yang melelahkan, sebenarnya sangat wajar apabila ada anggota DPR yang kelelahan dan tertidur di ruang sidang. Tapi itu sama sekali bukan berarti seluruh anggota dewan kerjanya hanya tidur saja di ruang sidang. Framing seperti itu saya yakin akan bisa diluruskan karena adanya program ini,” kata Hadijah Alfiah, peserta dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar.

Kendati begitu, Hadijah mengaku belum terpikir untuk terju

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update