google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaPendidikanLepas Sambut Kepala Sekolah SMPN20
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lepas Sambut Kepala Sekolah SMPN20

tribundepok.com – “ Mutasi kepala sekolah adalah hal yang biasa. Dalam setiap kepemimpinan harus ada pelajaran yang kita petik. Saya sendiri sudah delapan kami mengalami mutasi saat jadi kepala sekolah. Dan salah satu yang paling berkesan adalah saat memimpin SMPN 20 ini. Memimpin dari sekolah ini belum punya gedung sendiri, berpindah-pindah sampai akhirnya punya gedung sendiri,” papar Salim Bangun , Ketua K3S SMPN dalam sambutannya dalam acara Lepas sambut Kepala UPTD SMPN 20, Rabu ( 22/9/21) dan dihadiri Totong H. Kepala Uptd Smpn 17, Hj. Atiyatul Farida Kepala Utpd Smpn 30, Farida Kepala Uptd Smpn 13, Ironi Pengawas Dinas Pendidikan dan rombongan guru dan staf Smpn 17.

Sumarno, Kepala UPTD SMPN 20 mengalami mutasi menjadi Kepala Uptd SMPN 10 Depok dan posisinya digantikan oleh Rela Kusumasari yang sebelumnya memimpin SMPN 17 Kota Depok.
Dalam sambutannya, Sumarno mengatakan, selama hampir dua tahun menjadi Kepala SMPN 20 Depok, tentunya ada banyak kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan Rela Kusumasari, penggantinya bisa menyempurnakannya.
“Dengan sifat keibuan diharapkan bisa membina dan membimbing semua guru dan karyawan di SMPN 20 Depok,” ucapnya.

Sumarno menjelaskan, selain pembinaan SDM, kelanjutan proses pembangunan gedung sekolah juga harus dipantau. Karena akan ada pembangunan UKS dan kantin, serta pembangunan 14 ruangan. “Semoga saja pembangunan di SMPN 20 Depok bisa terus berlanjut sampai tuntas dengan kualitas yang baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 20 Depok, Rela Kusunasari menuturkan, tentunya untuk bisa menjalankan program dan kegiatan sekolah, harus ada sinergi dari berbagai pihak. Terutama dari guru, orang tua, dan juga stakeholder yang ada. “Keberhasilan itu tidak bisa dijalankan sendiri, semua harus berdampingan semua dan bersinergi dengang baik,” paparnya.

Sekali lagi Salim Bangun berharap agar siapapun yang menjadi kepala sekolah SMPN 20 harus bisa saling menghargai dengan para guru dan warga sekolah lainnya dan tidak boleh menyombongkan diri. “ Di masa lalu kita pernah sama sama mengalami masa sulit saat belum punya gedung dan kursi, sekarang kita sudah bisa duduk di kursi, tidak boleh sombong, justru harus kita kembangkan sekolah ini lebih baik lagi,” pungkasnya. (toro)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com