Cerita Margo 331
tribundepok.com – Lagu Depok Sejahtera dan Hymne Damai Depokku ciptaan KH Muhammad Idris, wali kota Depok seolah menggambarkan keinginan dan harapan warga Depok di HUT kota Depok ke 23. Lagu yang menggambarkan warga Depok yang tersenyum bahagia yang berjuang bersama menuju sejahtera , berjuang berlandaskan Pancasila.
Sementara melalui lagu Damai Depokku menggambarkan kota yang damai penuh cahaya keluhuran dan semangat menebar kasih dalam perbedaan yang ada, sesuai panduan Bhinneka tunggal Ika.
Ya , pemerintah kota Depok tak ingin ulang tahun ini sekedar perayaan Hura Hura sesaat. Tetapi punya makna dan dampak positif sepanjang tahun.
” Untuk itu serangkaian acara pun digelar sejak 5 April – 27 April , didukung semua OPD dan warga,” ujar Manto, ketua panitia HUT Kota Depok.
Sejumlah kegiatan tersebut antara lain Lomba Inovasi Pasar, Gebyar Vaksinasi Booster, Lomba Hatinya PKK, pemberian Hadian atlet PON, Pasar Murah, Kajian Muslimah ASN, Bulan Suci Berbagi, S Minar edukai, Pasar Tani, Bazaar Produk Perikanan dan Demo Olahan Ikan, Konseling Keluarga, Pelayanan Edukasi Mobil Ramah Anak, Bansos Penyandang Disabilitas, Perekaman dan Penyerahan Identitas bagi Disabilitas dan anak Jalanan, Bantuan pangan , Ziarah ke Makam Pahlawan dan lainnya.
” Acara di selenggarakan di berbagai tempat, ada yang di kelurahan kecamatan, SLB Negeri, alun-alun Kota Depok dan acara puncaknya di Gedung Dibaleka II pada tanggal 27 April,” papar Manto.
Puncak acara HUT ke-23 Depok, kegiatan dilakukan secara online dan offline pada Rabu(27/4/22) dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satunya penayangan video profile pembangunan Depok dan video pariwisata serta video selayang pandang, hiburan Gambang Kromong dan Tarian Zappin Fitro oleh sanggar tari Ayodya Pala dan juga Tari Topeng.
Menurut Manto yang juga merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, pada acara puncak, Wali Kota Depok Mohammad Idris juga membeberkan penghargaan yang didapat oleh Kota Depok selama kurun waktu dua tahun terakhir. Kemudian, pemberian penghargaan kepada ASN dengan masa kerja 10, 20 dan 30 tahun serta penghargaan 3R Tingkat Kota Depok Tahun 2022.
“Dalam rangkaian acara hampir satu bulan itu terdapat juga penyerahan pasar ber- SNI, Kartu Depok Sejahtera (KDS), santunan kematian, penyerahan KTP, Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran. Lalu, launching lagu Depok Sejahtera dan Damai Depokku,” terangnya.
Lanjut Manto, selain itu, acara berikutnya adalah penayangan video ucapan Hari Jadi Kota Depok.
Rangkaian acara yang digelar di alun-alun Kota Depok bisa dinikmati masyarakat luas dan anak -anak kegiatan di hari jadi kota Depok itu di kemas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.
Berbagai kegiatan menarik di Alun-alun Kota Depok di antaranya, layanan konseling psikologis, literasi, dan pengenalan Forum GenRe dan Forum Anak. Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Forum Anak, Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Harmoni, dan Forum Generasi Berencana (GenRe). Seluruh kegiatan ini dimulai pukul 08.00 – selesai.
Menurut Nessi , Puspaga Harmoni, akan memberikan layanan konseling untuk anak, remaja, dan orang tua.
” Forum Anak menggelar pelayanan Sistem Edukasi Mobil Ramah Anak (Simora). Di dalamnya terdapat permainan tradisional dan buku-buku menarik yang dapat dibaca bebas oleh pengunjung.
Selain itu Forum GenRe juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, agar masyarakat tahu bahwa Kota Depok memiliki wadah yang tepat untuk anak-anak dan remaja berkumpul menyalurkan bakat minatnya,” jelas Manto.
Acara puncak di gedung Dibaleka selain Walikota Depok dan wakil , Ketua DPRD, OPD, tokoh masyarakat dan media juga dihadiri sejumlah mantan walikota/wakil walikota Depok seperti Prof. Nur Mahmudi Ismail, Yuyun Wirasaputra, Pradi Supriatna dan lainnya.
Semoga segala keberhasilan Depok yang ditandai lebih dari 40 penghargaan dalam satu tahun terakhir tidak terhenti sampai di situ. Tak hanya keberhasilan pembangunan tapi bisa mencapai kesejahteraan warganya di tahun mendatang. (d’toro)
