tribundepok.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok tengah melakukan berbagai persiapan untuk menggelar debat terbuka bagi dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada Depok 2024. Debat ini menjadi salah satu tahapan penting dalam kampanye, yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih serta memberi ruang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat visi dan misi para kandidat.
Ketua KPU Depok, Willi Sumarlin, mengungkapkan bahwa selama masa kampanye, KPU Kota Depok akan mengadakan tiga kali debat publik. Debat ini direncanakan untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing pasangan calon dalam memaparkan program-program mereka secara langsung kepada masyarakat Depok.
“Debat publik akan dilaksanakan pada 27 Oktober 2024, 9 November 2024, dan 20 November 2024. Kami berharap melalui debat ini, partisipasi pemilih bisa meningkat, sekaligus menjadi sarana bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya dengan lebih bijak,” ujar Willi, kemarin.
Debat Akan Disiarkan di Televisi Nasional
Tidak hanya terbatas pada lingkup lokal, KPU Kota Depok juga sedang mempersiapkan pelaksanaan debat publik yang akan disiarkan di stasiun televisi nasional. Willi menyebut bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan pesan kampanye dari kedua pasangan calon dapat menjangkau seluruh masyarakat Depok secara luas.
“Debat rencananya akan disiarkan di televisi pada pertengahan atau akhir Oktober. Saat ini kami masih dalam tahap koordinasi untuk menentukan stasiun televisi yang akan menyiarkannya,” tambahnya.
Terkait stasiun televisi yang akan menyiarkan debat tersebut, Willi menjelaskan bahwa KPU Depok masih melakukan survei dan akan menentukan melalui mekanisme lelang terbuka, sesuai aturan yang berlaku.
Situasi Kampanye Kondusif, KPU Siapkan APK dan Spanduk
Dalam laporan terbarunya, Willi juga menyampaikan bahwa situasi kampanye di Kota Depok hingga saat ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Para pasangan calon, menurutnya, patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh KPU, tanpa adanya pelanggaran serius selama tahapan kampanye berlangsung.
“Kami sangat mengapresiasi pasangan calon yang tetap mengikuti aturan kampanye. Semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, dan kami akan terus memantau agar situasi tetap kondusif hingga masa pemungutan suara nanti,” kata Willi.
Sebagai bagian dari kampanye, KPU Depok juga telah menyiapkan alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk, pamflet, dan selebaran yang akan dibagikan kepada masyarakat. Spanduk akan dipasang di lima titik strategis, termasuk tiga di jalur protokol dan dua lainnya yang masih dalam koordinasi dengan pihak terkait.
“Kami sudah siapkan lima titik strategis untuk pemasangan spanduk, tiga di antaranya di jalur protokol. Selain itu, APK berupa pamflet dan selebaran juga sudah kami distribusikan. Setiap pasangan calon akan mendapatkan 150.000 APK per jenis bahan kampanye, sesuai kapasitas dan anggaran yang tersedia,” jelas Willi.
KPU Optimis Kampanye Berjalan Tertib
Tahapan kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2024 telah dimulai sejak 25 September 2024. Kampanye dilakukan melalui berbagai metode, termasuk pertemuan tatap muka, dialog, serta pemasangan alat peraga kampanye di berbagai wilayah Depok. KPU Depok juga telah berkoordinasi dengan Polres dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan kampanye berjalan tertib.
“Masing-masing calon sudah menyampaikan pemberitahuan kepada Polres, KPU, dan Bawaslu terkait agenda kampanye mereka. Kami berharap kampanye di Depok berlangsung tertib dan aman, serta bisa meningkatkan kesadaran politik masyarakat,” tutup Willi.
Dengan persiapan matang dan dukungan dari berbagai pihak, KPU Depok optimis bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 akan berjalan sukses, dengan tingkat partisipasi pemilih yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Masyarakat Depok diharapkan aktif mengikuti debat publik yang digelar, sehingga bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai program-program dari para calon pemimpin kota Depok.*
