tribundepok.com – Setelah Koalisi Partai Non Parlemen (KPNP) yang terdiri dari 5 partai yakni, Nasdem, Berkarya,Perindo, PBB dan PKPI – memenuhi undangan Partai Golkal dalam menyamakan visi pilkada kota Depok diKota kembang kantor DPD Golkar, Kamis (20/2/2020) lalu, masyarakat menanti perkembangan selanjutnya. Adakah itu hanya sebagai komunikasi politik atau akan berkembang sebagai kolaborasi solid dalam Pilkada mendatang.
“ Pertemuan waktu itu memang merupakan silatuhrahmi politik, kami memenuhi undangan Partai Golkar terkait pilkada kota Depok. Kami berdialog dan berdiskusi dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, ternyata visi dan misinya sama dengan visi misi kami di KPNP, yaitu perubahan untuk Kota Depok, “ ungkap Achmad Mauludin Ketua Partai Berkarya Kota Depok .
Dalam pertemuan tersebut, Farabi Al Fauz yang juga didampingi 5 anggota Fraksi Partai Golkar dan sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Kota Depok menjelaskan kepada KPNP bahwa Golkar akan mengusung kadernya – yaitu Farabi – untuk maju sebagai calon walikota atau wakil walikota Depok dan menjelaskan visi serta misi kedepan untuk Kota Depok, intinya adalah perubahan yang lebih baik buat Depok.
Menurut Achmad Mauludin, meski KPNP tak memiliki kursi di parlemen, tetapi total suara yang dimilikinya dalam Pileg kemarin sama juga dengan lima kursi. Farabi pun mengakui itu adalah modal KPNP sehingga Golkar merasa perlu merangkulnya dan mengajak KPNP untuk membuat perubahan Depok yang lebih baik. Meski begitu, menurut Achmad – silaturahmi politik ini masih dinamis.
“ Sejauh ini kita belum memutuskan untuk mengusung tapi mencoba untuk menyamakan visi untuk Kota Depok, kalau dilihat 70% lah kesamaan visi tersebut, “ aku Ahmad Mauludin.
“Yang terpenting buat kami adalah; pembangunan kota Depok kedepan sudah harus kita pikirkan dari sekarang. Dan melalui pilkada kita raih agar perubahan di kota depok bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.(toro)