tribundepok.com— Setelah resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry CH Bangun, Plt Pengurus PWI Kota Depok bergerak cepat menyiapkan agenda penting,Konferensi PWI Kota Depok. Dalam waktu dekat, jajaran pengurus akan menggelar rapat untuk membentuk panitia pelaksana konferensi, yang menjadi tahap awal dari proses demokratis dalam memilih Ketua PWI Kota Depok masa bakti 2025–2028.
“Dalam waktu dekat ini Plt Pengurus dan anggota PWI Kota Depok akan mengadakan rapat pembentukan panitia pelaksana Konferensi PWI Kota Depok,” ujar Plt Ketua PWI Kota Depok Joko Warihnyo kepada awak media, Senin (16/6/2025).
Joko menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan yang diterimanya dari PWI Pusat, kepemimpinan Hendry CH Bangun telah memberikan mandat dan tenggat waktu maksimal selama enam bulan untuk melaksanakan konferensi.
“Kita diberi batas waktu maksimal 6 bulan untuk menggelar Konferensi PWI Kota Depok. Atas instruksi tersebut, kita segera membentuk kepanitiaan agar proses berjalan sesuai tahapan yang ditetapkan,” ujar Joko menegaskan.
Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Plt PWI Kota Depok dalam menegakkan tata kelola organisasi yang profesional, transparan, dan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
Konferensi PWI Kota Depok bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum penting untuk memilih pemimpin baru organisasi wartawan terbesar di kota Depok ini. Nantinya, konferensi akan mempertemukan seluruh anggota PWI Depok yang sah, untuk memilih Ketua PWI Kota Depok periode 2025–2028.
Menurut Joko, semua anggota yang memenuhi syarat bisa mencalonkan diri sebagai ketua. Ia merinci bahwa sesuai PD/PRT PWI, syarat utama menjadi calon ketua adalah telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Biasa minimal selama satu tahun dan telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) minimal jenjang Wartawan Madya.
“Syarat untuk menjadi calon Ketua PWI Kota Depok adalah sudah memiliki KTA Biasa, minimal 1 tahun, dan UKW-nya minimal Wartawan Madya,” jelasnya
Joko Warihnyo menyatakan bahwa rapat pembentukan panitia pelaksana konferensi akan segera digelar, dan diharapkan bisa berjalan lancar serta menghasilkan tim kerja yang solid. Panitia akan bertugas mempersiapkan seluruh aspek teknis dan administratif penyelenggaraan konferensi, mulai dari verifikasi peserta, penyusunan jadwal, hingga pelaksanaan pemilihan secara demokratis.
“Kita berharap rapat pembentukan panitia ini berjalan dengan baik. Setelah terbentuk, panitia bisa langsung bekerja menyiapkan semua kebutuhan konferensi, dari logistik, administrasi, hingga komunikasi publik,” ujarnya optimistis.
Menariknya, dinamika PWI Kota Depok menunjukkan geliat baru. Hingga saat ini, tercatat hampir 15 wartawan dari berbagai media di Kota Depok telah mengajukan permohonan untuk bergabung sebagai anggota PWI Depok
Namun Joko menegaskan, proses seleksi tetap akan dilakukan secara ketat dan berpegang pada aturan organisasi. Setiap calon anggota wajib melalui tahapan verifikasi, memiliki kelengkapan administrasi yang sah, dan mematuhi kode etik jurnalistik.
“Tentunya kami sangat hati-hati dalam menyeleksi para wartawan yang ingin masuk ke PWI Depok. Semua harus melalui aturan yang sudah ditetapkan organisasi,” kata Joko.
Dengan segera digelarnya konferensi dan penyusunan kepanitiaan, PWI Kota Depok memasuki babak baru yang menjanjikan. Momentum ini diharapkan menjadi titik tolak bagi organisasi wartawan di kota Depok ini untuk tumbuh menjadi lembaga profesional, solid, dan independen, sekaligus menjaga marwah profesi jurnalis di tengah dinamika zaman.
“Ini bukan hanya soal siapa yang menjadi ketua, tapi bagaimana kita bersama-sama membangun organisasi wartawan yang bermartabat, berintegritas, dan benar-benar hadir untuk kepentingan pers dan publik,” tutup Joko Warihnyo. (Ihsan)