tribundepok.com – Kisruh penolakan relokasi SDN Pondok Cina 1 di Depok semakin memanas, di tengah ketegangan antara para orang tua siswa yang mempertahankan gedung lama dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok yang menegaskan kesiapan gedung baru di Jalan Pinang.
Para orang tua siswa dengan gigih mempertahankan posisi di gedung lama, meskipun Disdik telah menyelesaikan pembangunan gedung baru yang dianggap bagus dan aman. Spanduk penolakan berkibar di halaman SDN Pondok Cina 1, menciptakan drama yang tak kunjung usai.
Puncaknya, Ketua LSM Kapok, Kasno, ikut memberikan pernyataan kontroversial. Kasno secara tegas mengkritik para orang tua siswa yang menolak relokasi, menyebutnya sebagai perilaku “salah kaprah.”
“Kami kritik para ortu yang menganggap penolakan tersebut sebagai perilaku yang salah kaprah, terkecuali direlokasi di sekolah yang kurang dari segi bangunan dan fasilitas belajar mengajar,” ujar Kasno pada Kamis (04/02/2024).
Kasno tidak menahan kritiknya terhadap sikap para orang tua, menyebut mereka harus mempertimbangkan dengan bijak untuk masa depan anak-anak mereka. Ia mengecam oknum-oknum yang sengaja menjadi provokator, menghasut dan memperkeruh suasana.
“Janganlah mengikuti oknum-oknum tertentu yang sengaja menjadi provokator dan memperkeruh suasana yang berdampak terhadap masa depan siswa,” tegas Kasno.
Dalam pernyataannya, Kasno mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengambil tindakan tegas jika penolakan tersebut terus berlanjut. Ia menekankan bahwa politisasi segelintir oknum tidak boleh mengorbankan dunia pendidikan.
“Kali ini harus ambil tindakan tegas, jangan karena politisasi segelintir oknum, mengorbankan dunia pendidikan. Kelakuan para oknum sudah tak elok menjadi tontonan siswa SD yang semestinya nyaman dan aman bersekolah dengan kegembiraan,” tegas Kasno.
Pernyataan kontroversial Kasno ini semakin memperhebohkan drama relokasi SDN Pondok Cina 1, menambahkan lapisan kontroversi dan kepanasan di dunia pendidikan Kota Depok.( Joko Warihnyo )
