tribundepok com — Ketua DPD PAN Depok, Igun Sumarno, menunjukkan sikap rendah hati dan penuh penghormatan terhadap pesaingnya, Muhammad Ridwan, dalam persaingan memperebutkan kursi Ketua DPD PAN Depok. Kedua tokoh ini telah resmi mendaftar sebagai calon anggota formatur dalam Musyawarah Daerah (Musda) PAN Depok, yang akan datang.
Meski terlibat dalam kompetisi sengit, Igun memilih untuk meredam ketegangan dan memberi pujian terhadap lawannya, yang dianggapnya sebagai sosok berpengalaman dan dekat dengan masyarakat.
“Iya, Pak Ridwan ini adalah orang yang berpengalaman dan lebih senior. Kalau dilihat dari sisi kehebatan, saya rasa beliau lebih hebat dari saya,” ujar Igun dengan penuh respek usai mendaftarkan diri dalam Musda PAN Depok di Sekretariat DPD PAN Depok, Cilodong, Senin (17/3/2025).
Namun, meski mengakui pengalaman dan kapasitas Muhammad Ridwan, Igun menegaskan bahwa persaingan ini bukan soal ambisi pribadi, melainkan sebuah perjuangan untuk kemajuan partai.
Ia berkomitmen untuk tetap bersaing secara sehat dan menjadikan Musda sebagai momentum untuk memajukan PAN di Kota Depok.
“Pastinya, saya tetap akan berkompetisi. Ini bukan untuk kepentingan pribadi kita, tetapi untuk PAN, untuk masa depan PAN, agar DPD PAN bisa lebih maju lagi,” tegas Igun.
Dalam kesempatan yang sama, Igun juga menyampaikan visinya untuk memperbaiki kekurangan yang ada di dalam struktur PAN, serta memastikan partai ini terus berkembang dan mendapatkan hasil yang lebih baik di parlemen. Menurutnya, dukungan terhadap koalisi wali kota menjadi salah satu langkah untuk membawa PAN ke arah yang lebih maju.
“Kenapa saya harus mendukung wali kota ke koalisi menang? Karena kita ingin PAN lebih maju, kita ingin memastikan partai ini bisa memberikan kontribusi lebih besar,” tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Steering Committee (SC) Musda PAN Depok, Iwan Adriansyah, memberikan penjelasan mengenai mekanisme pemilihan dalam Musda kali ini.
Ia mengungkapkan adanya perubahan dalam proses seleksi calon formatur, dengan penerapan petunjuk pelaksanaan (juklak) baru yang diterapkan pada kongres PAN beberapa waktu lalu.
“Semua yang terdaftar sebagai bakal calon anggota formatur akan disaring terlebih dahulu oleh SC. Setelah itu, nama-nama yang sudah diseleksi akan diserahkan ke DPP untuk dilakukan proses administrasi lebih lanjut,” jelas Iwan.
Iwan juga menjelaskan bahwa tahapan selanjutnya adalah pleno yang akan menentukan calon formatur sah yang akan maju dalam pemilihan akhir.
Mengenai jumlah formatur, ia mengungkapkan bahwa belum ada kepastian apakah akan tetap berjumlah tujuh atau berubah, karena hal ini akan ditentukan oleh DPP PAN.
“Saat ini sudah ada delapan orang yang mendaftar sebagai calon formatur. Mungkin akan ada tambahan pendaftar lagi, jadi jumlahnya bisa mencapai 11 orang. Saya sendiri juga berencana untuk mendaftar,” pungkas Iwan.
Dengan semangat persaingan yang sehat, para calon formatur ini menunjukkan komitmen mereka untuk membawa perubahan positif bagi DPD PAN Depok. ***
Editor : Joko Warihnyo