google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaPendidikanKesiapan Depok Belajar tatap Muka Tergantung Kondisi
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kesiapan Depok Belajar tatap Muka Tergantung Kondisi

tribundepok.com – PPDB Jawa Bara termasuk Kota Depok, khusunya untuk SMAN dan SMKN sudah dimulai sejak Senin (7/6) , pendaftaran online dan tahap-tahapannya sudah berjalan. Siswa siswi bisa memilih dari dua tahapan pendaftaran yang harus dijalani untuk mendapatkan sekolah di jenjang lebih tinggi tersebut.

“ Saya rasa meskipun suasana pandemik masih berjalan, sosialisasi soal PPDB bagi orang tua siswa yang anaknya akan masuk SMP dan SMA sudah cukup baik, selain melalui zoom meeting yang disosialisasikan di berbagai sekolah, pihak sekolah asal juga membantu mengarahkan, demikian pula di youtube bisa dilihat tahapan –tahapannya melalui video sosialisasi tadi. Di berbagai sekolah juga sudah dibentuk panitia PPDB,” ujar Thamrin yang optimis PPDB kali ini lebih rapih dan transparan.

Namun dibalik hiruk pikuk PPDB, salah satu pertanyaan orang tua , akankah Kota Depok melaksanakan belajar tatap muka seperti yang dinyatakan Kadisdik Jawa Barat ?! Di berbagai sekolah persiapan pun sudah dilaksnakan , seperti pengaturan tempat duduk yang berjarak, pensiapan prokes, sosialisasi tata cara kepada orang tua dan sebagainya.

Menurut M.Thamrin , Kadisdik Kota Depok, untuk SD dan SMP, berlaku hal yang sama. Sudah ada juknis dari kementerian berupa berbagai batasan yang harus dipenuhi.

“ MIsalnya saja ada ketentuan , ini berlaku untuk semua daerah, jumlah maksimal satu kelas hanya 20 anak sehingga duduk pun dipisahkan jarak, maka jika siswa lebih dari itu bisa bergiliran masuk . Bisa juga sehari masuk sehari belajar dari rumah maksimal jam belajar hanya 2 jam . Bila perlu hanya seminggu dua kali belajar di sekolah selebihnya belajar dari rumah. Selain itu harus ada pernyataan orang tua yang mengijinkan anaknya belajar tatap muka, jika mereka tak mengijinkan sekolah harus siap memfasilitasi anak anak tersebut belajar dari rumah.. Orang tua juga harus siap mengantar jemput anaknya, membawakan bekal makanan karena tidak ada kantin yang dibuka, untuk menjaga kesehatan anak-anak, “ paparnya.

Meski semua sudah terpenuhi, termasuk ijin orang tua , pihak Disdik Depok belum bisa memutuskan sekarang apakah bisa dipastikan belajar tatap muka. (toro)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com