tribundepok.com – Ketua Umum FPWI, Rukmana, S.Pd.I, menjelaskan bahwa FPWI memiliki visi menjadi wadah bagi penulis dan wartawan untuk berkembang tak sekedar meningkatkan kualitas jurnalistik dan sastra di tanah air.
“Kami memiliki misi mengembangkan kemampuan anggota melalui pelatihan, meningkatkan kesadaran etika jurnalistik, serta membangun jaringan yang solid di dunia pers dan sastra,” ungkapnya.
Perkembangan Anggota FPWI itu akan lebih berarti jika dipadukan dengan berbagai kegiatan yang mengacu pada kepedulian pada masyarakat baik di bidang sosial, pendidikan , ekonomi dan budaya. Itu yang jadi alasan FPWI resmi menjalin kerja sama strategis dengan Moeldoko Center. Kerjasama tersebut terlaksana saat audiensi yang berlangsung di Jakarta Selatan, Senin (9/12) lalu.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi kedua lembaga dalam pengembangan dunia jurnalistik, sastra, dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia.
Moeldoko Center, yang didirikan oleh komunitas pengusaha muda, terinspirasi dari sosok Moeldoko, mantan Panglima TNI dan Kepala Staf Kepresidenan RI. Ketua Umum Moeldoko Center, Trisya Suherman, SE, CWC, Dipl Cidesco SPA, menyatakan bahwa Moeldoko Center hadir bukan atas permintaan Moeldoko, melainkan dari inisiatif masyarakat yang mengagumi perjalanan hidup sang jenderal.
“Moeldoko Center hadir untuk rakyat dan berbakti bagi negeri. Kami berkomitmen mempererat persatuan bangsa melalui berbagai program sosial, ekonomi, dan budaya,” kata Trisya.
Rukmana berharap melalui kerjasama ini kedua belah pihak bisa saling mendukung. Moeldoko Center dengan berbagai program unggulannya akan didukung media massa dalam setiap langkahnya sehingga memperoleh informasi akurat permasalahan yang ada di masyarakat dengan demikian akan lebih tepat sasaran . Dan program tersebut bisa diinformasikan pada masyarakat luas.
Menurut Trisya ada tiga program unggulan Moeldoko Center yakni pemberdayaan UKM, pengembangan milenial dan advokasi sosial.
Trisya juga mencontohkan sejumlah program unggulan yang sedang dijalankan, pemberdayaan UMKM misalnya
” Kami melatih petani sorgum di Jawa Tengah untuk menciptakan alternatif pangan guna mengurangi ketergantungan pada beras. Dalam pengembangan milenial antara lain kami
mendorong potensi generasi muda dalam bidang pendidikan, olahraga, seni budaya, dan teknologi. Begitu pula bidang advokasi sosial antara lain kami memberikan bantuan hukum gratis dan bantuan sosial, termasuk distribusi obat-obatan selama pandemi COVID-19,” ujar Trisya.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat sinergi FPWI dan Moeldoko Center dalam menciptakan karya jurnalistik yang berkualitas serta mendukung pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. ( d’toro)
