tribundepok.com – Menjelang akhir tahun 2023,Mayoritas komoditas pangan di Indonesia mengalami tren kenaikan harga secara nasional. Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan (Bapanas) per hari Sabtu (25/11/2023) pukul 10.10 WIB, sejumlah bahan pokok seperti beras premium, gula, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, daging sapi, minyak goreng, jagung, dan tepung terigu melonjak harga rata-rata.
Harga beras premium, menurut data Bapanas, naik 0,94% menjadi Rp15.100 per kilogram, sementara beras medium stagnan di level Rp13.160 per kilogram. Harga gula melonjak dan hampir menyentuh Rp17.000 per kilogram. Harga gula per hari ini naik 0,18% menjadi Rp16.940 per kilogram, melampaui Harga Acuan Penjualan (HAP) di toko ritel yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp16.000 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas biji-bijian lainnya. Harga biji kedelai impor naik 0,22% menjadi Rp13.390 per kilogram. Sementara harga jagung pakan di tingkat peternak mencapai Rp7.250 per kilogram, naik 0,83% dari harga sebelumnya, melampaui Harga Acuan Penjualan (HAP) sebesar Rp5.000 per kilogram.
Bawang-bawangan juga mengalami peningkatan harga, dengan harga bawang merah naik 1,42% menjadi Rp29.340 per kilogram dan harga bawang putih bonggol naik 0,11% menjadi Rp35.880 per kilogram. Harga daging sapi murni juga naik 0,49% menjadi Rp135.170 per kilogram.
Harga minyak goreng dan tepung terigu turut mengalami kenaikan rata-rata di seluruh0 Indonesia. Harga minyak goreng kemasan sederhana naik 1,09% menjadi Rp17.570 per liter, sedangkan minyak goreng curah naik 0,14% menjadi Rp14.660 per liter. Harga tepung terigu curah naik 1,11% menjadi Rp10.950 per kilogram, dan harga tepung terigu kemasan naik 0,29% menjadi Rp13.620 per kilogram.
Meskipun demikian, beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga. Harga cabai rawit merah turun 0,76% menjadi Rp81.330 per kilogram, sementara harga daging ayam ras turun 0,43% menjadi Rp34.340 per kilogram. Harga telur ayam ras juga mengalami penurunan tipis 0,04% menjadi Rp28.230 per kilogram.
Dengan adanya tren kenaikan harga ini,masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam mengelola anggaran dan mempertimbangkan opsi pengganti untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga dan ketegangan dalam hadapi kenaikan komoditas pangan ( Joko Warihnyo )
