tribundepok.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok memanfaatkan momen Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 dengan menggelar serangkaian kegiatan pada 7 dan 8 Desember. Pada hari Kamis, 7 Desember 2023, Kejari Depok mengadakan Penyuluhan Hukum di Kecamatan Sukmajaya, fokus pada permasalahan pertanahan di Kota Depok.
Kajari Depok, Silvia Desty Rosalina, didampingi oleh sejumlah pejabat, memberikan pencerahan hukum kepada para Camat dan perwakilan Lurah. Kegiatan dilanjutkan pada Jumat, 8 Desember 2023, dengan kunjungan Kajari Silvia Desty Rosalina ke BPN Kota Depok, Kantor Imigrasi, dan lembaga terkait dalam rangka Hari Korupsi Sedunia 2023.

Dalam kunjungannya, Silvia Desty Rosalina secara proaktif berinteraksi dengan warga, memberikan sosialisasi tentang bahaya korupsi di BPN Kota Depok. Menyampaikan kepada wartawan, Kajari Depok menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif korupsi.
Kajari Silvia Desty Rosalina juga menyapa warga melalui pelayanan one day service, menganggapnya sebagai cara efektif untuk menyebarkan pesan anti-korupsi kepada masyarakat luas. Dengan interaksi langsung, Kejari Kota Depok memastikan pesan tersebut didengar dan dipahami oleh masyarakat.
Silvia Desty Rosalina menyatakan kebahagiannya dapat berkolaborasi dengan BPN Kota Depok dalam upaya memerangi korupsi dan membangun masa depan yang lebih baik. Dia menegaskan pentingnya prinsip profesional, transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam kolaborasi tersebut.
Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan, menyambut baik inisiatif proaktif Kejari Depok dan menekankan komitmen BPN untuk menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas. Indra Gunawan juga mengapresiasi langkah-langkah BPN Kota Depok dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi melalui penggunaan teknologi digital serta pelatihan etika kerja dan pencegahan korupsi untuk staf.
Dalam kesimpulannya, Indra Gunawan menegaskan bahwa pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama dan BPN Kota Depok siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan sistem yang adil dan transparan.( Joko Warihnyo )