google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaSeputar DepokKecamatan Cilodong Gelar Sosialisasi Pemilu
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kecamatan Cilodong Gelar Sosialisasi Pemilu

tribundepok.com – Kegiatan Bintek dan Sosialisasi Tahapan Pemilu serta dan Perekrutan Pengawas Tingkat Kelurahan dilaksanakan Kecamatan Cilodong Selasa (27/12/22) lalu bertempat di aula Keluraham Kalibaru.

Hadir dalam kesempatan itu Camat Bambang Eko, Sekcam Cilodong sekaljgus Kepala Sekretariat Panwascam Cilodong Zaenal Arifin , Komisioner Panwas Kecamatan Cilodong , Dedy Mulyono, , para Lurah dan LPM di wilayah Cilodong , tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Menurut Camat Cilodong Bambang Eko, Sosialisasi Tahapan Pemilu dan Bintek sederhana yang berlangsung ditujukan pada para stakeholder agar semua bisa bahu membahu saat tahapan pemilu berlangsung sehingga semua berjalan kondusif.

” Sosialisasi ditujukan terutama untuk para Lurah, LPM dan tokoh masyarakat. Kamu ingin semua berjalan baik dan kondusif terutama keamanannya,” ujarnya.

Untuk tahapan Perekrutan Tingkat Kecamatan memang sudah selesai, berikutnya dilaksanakan perekrutan pengawas tingkat kelurahan.

” Untuk berkas perekrutan sudah dilakukan 18 hingga 28 Desember. Nanti dilanjutkan dengan test dan wawancara, ” paparnya. İa berharap semua yang terpilih bisa turut menjaga tahapan dan pelaksanaan pemilu di Depok, khususnya kecamatan Cilodong, berjalan baik.

Menyoal Dapil, Bambang Eko menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan KPUD kota Depok, apakah akan tetap sama seperti dulu atau ada perubahan Dapil.

” İntinya apapun keputusannya tak mempengaruhi kesiapan kita mendukung Pemilu. Kita berusaha sebaik mungkin pelaksanaan di wilayah kita kondusif dan aman,” kilahnya.

Senada dengan Bambang Eko, Komisioner Panwas Kecamatan Cilodong, Dedy Mulyono memaparkan, kegiatan tersebut merupakan sosialisasi dari tahapan pemilu yang dilakukan KPU dan Bawaslu sebagai pengawas.

“Meski masih lama pelaksanaan pemilunya kami ingin memastikan tahapannya berjalan benar. Terutama ada poin penting yakni netralitas ASN,” ungkapnya.

Ini untuk mengantisipasi dini adanya potensi kecurangan atau hal hal yang tak diinginkan dalam pelaksanaan Pemilu mendatang, tambahnya.

Sampai saat ini menurut Dedy KPU sudah melakukan dua tahapan besar yakni klarifikasi parpol yang lolos dan pembentukan penyelenggara ad hoc hingga tingkat kecamatan.

“Sampai saat ini ada 17 parpol yang lolos. Sedangkan penyelenggara ad hoc sudah terpilih 5 orang di tiap kecamatan setelah melalui pemberkasan dan sejumlah test dan wawancara. Diharapkan mereka kompeten melaksanakan tugasnya nanti, ” pungkasnya (d’toro)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com