BerandaNasionalKebakaran Dahsyat di Los Angeles: Korban Meningkat, Ribuan Terancam
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebakaran Dahsyat di Los Angeles: Korban Meningkat, Ribuan Terancam

tribundepok.com – Los Angeles diguncang bencana kebakaran besar yang hingga kini telah merenggut 16 jiwa. Peristiwa tragis ini dipicu oleh angin kering Santa Ana, yang sejak Selasa, 7 Januari 2025, menghanguskan lebih dari 36.000 hektar lahan. Dengan ribuan orang dalam kondisi darurat, situasi ini menjadi krisis kemanusiaan yang membutuhkan perhatian global.

Krisis yang Terus Berkembang

Kebakaran yang diberi nama Palisades Fire terus merambah area padat penduduk, termasuk Lembah San Fernando dan sekitar museum seni Getty Center. Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, mengungkapkan bahwa hingga Minggu, 12 Januari 2025, sekitar 153.000 warga masih di bawah perintah evakuasi, sementara 166.800 lainnya menghadapi ancaman evakuasi mendadak. Jam malam juga diberlakukan untuk memastikan keamanan di zona terdampak.

Namun, ketidakpastian membuat warga semakin frustrasi. Mereka harus mengantre hingga 10 jam untuk mencoba kembali ke rumah mereka, hanya untuk menemukan puing-puing yang tersisa. “Kami sangat cemas,” ungkap Sarah Cohen, seorang warga Tarzana, kepada Los Angeles Times. “Ketika mereka menyiram air, kami merasa lega. Tapi, api terus kembali dengan lebih ganas.”

Skala Kerusakan dan Upaya Penanganan

Kebakaran ini menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan, menjadikannya salah satu bencana kebakaran terbesar di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Hingga Sabtu, petugas pemadam kebakaran baru berhasil mengatasi 11% dari kebakaran Palisades, yang telah meluas hingga 23.600 hektar. Di sisi lain, Kebakaran Eaton yang mencakup 14.000 hektar telah diatasi sebesar 15%.

Tim pemadam kebakaran dibantu oleh polisi dan Garda Nasional, yang mendirikan pos pemeriksaan untuk membatasi akses ke zona bencana. Namun, langkah ini juga memicu ketegangan, dengan banyak warga merasa dipersulit saat mencoba menyelamatkan apa yang tersisa dari harta benda mereka.

Kondisi Cuaca dan Ancaman Berkelanjutan

National Weather Service (NWS) memberikan kabar baik dengan menyebut bahwa kecepatan angin mulai melambat, mencapai sekitar 32 km/jam dengan hembusan hingga 80 km/jam. “Angin yang lebih tenang akan membantu petugas pemadam kebakaran,” ujar ahli meteorologi NWS, Allison Santorelli. Meski demikian, risiko tetap tinggi mengingat kelembapan yang rendah dan vegetasi yang sangat kering di wilayah tersebut.

Masyarakat diminta untuk memakai masker guna menghindari partikel beracun dari asap tebal. Warga juga disarankan tetap berada di dalam rumah untuk meminimalkan risiko kesehatan akibat paparan udara tercemar.

Harapan di Tengah Krisis

Meskipun situasi tampak suram, berbagai pihak terus bekerja keras untuk memadamkan api dan menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa. Bagi warga Los Angeles, bencana ini bukan hanya ujian fisik tetapi juga emosional, menguji daya tahan dan solidaritas di tengah ancaman yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Dengan kondisi yang dinamis, masyarakat internasional diharapkan memberikan dukungan, baik secara materi maupun moral, untuk membantu Los Angeles bangkit dari tragedi ini. Bagi para korban yang kehilangan segalanya, secercah harapan menjadi hal yang paling berharga.( San )

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update