spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokKapolres Depok Ajak Semua Pihak Jaga Generasi Muda dari...

Kapolres Depok Ajak Semua Pihak Jaga Generasi Muda dari Pengaruh Negatif Teknologi dalam Tarawih Keliling

tribundepok.com — Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, menyampaikan pesan-pesan penting terkait pembinaan generasi muda dalam kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) kedua bulan Ramadan 1446 H, yang berlangsung Rabu malam (12/03/25) di Masjid Baitul Mukmin, Jalan Kapitan 3, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok. Dalam acara tersebut, Kapolres mengingatkan pentingnya perhatian dan peran semua pihak dalam menghadapi tantangan yang dihadapi anak-anak muda di era digital saat ini.

Abdul Waras menekankan bahwa anak-anak muda kini semakin terpapar dengan pengaruh budaya dan teknologi yang dapat berdampak negatif.

“Kita semua memiliki keresahan yang sama terhadap generasi muda kita. Mereka sangat mudah terpengaruh oleh budaya dan teknologi. Dari satu sisi, kita bisa mengambil manfaat positifnya untuk pendidikan, tapi di sisi lain, pengaruh negatifnya juga harus kita antisipasi,” kata Kapolres.

Dalam pandangan Kapolres, anak-anak adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi dari pengaruh negatif, seperti tawuran, balap liar, serta pergaulan bebas yang marak terjadi.

Ia menyadari bahwa dalam menghadapi tantangan ini, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, alim ulama, dan masyarakat secara keseluruhan.

“Kami berharap alim ulama dan tokoh agama bisa terus memberikan tausiah serta mengajak anak-anak kita untuk mengisi Ramadan dengan hal-hal yang bermanfaat. Pesan dari ulama sering kali lebih mudah diterima daripada pesan dari aparat kepolisian,” ujar Kapolres.

Abdul Waras juga mengingatkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam pembentukan karakter anak.

Ia bercerita tentang pengalamannya masa kecil, di mana perhatian orang tua terhadap anak sangat krusial. “Dulu, kalau saya pulang malam, pasti sudah ditunggu ibu dengan pelepah pisang. Sekarang, pola pendekatan mungkin berbeda, tapi intinya tetap sama, orang tua harus peduli dan memperhatikan anak-anak mereka,” ungkapnya.

Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari RT, RW, lurah, camat, hingga aparat keamanan untuk bersama-sama mengawasi dan membimbing anak-anak di lingkungan masing-masing.

“Jangan biarkan anak-anak kita larut dalam dunianya sendiri. Kalau mereka nyaman dengan lingkungan positif seperti masjid atau kegiatan keagamaan, itu bagus. Tapi kalau mereka justru nyaman dalam kelompok negatif seperti geng motor atau pelaku tawuran, itu yang harus kita cegah bersama,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Abdul Waras mengingatkan tentang fenomena bonus demografi yang tengah dihadapi Indonesia, di mana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih besar daripada usia non-produktif. Menurutnya, jika bonus demografi ini tidak dikelola dengan baik, Indonesia berisiko menghadapi masalah serius terkait kenakalan remaja dan kriminalitas.

“Bonus demografi bisa menjadi keuntungan jika kita membina anak-anak kita dengan baik. Tapi kalau kita lengah, ini bisa berubah menjadi bencana. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan membimbing mereka ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan Tarling ini turut dihadiri oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Infanteri Iman Widhiarto, Ketua BAZNAS Kota Depok, Endang Ahmad Yani, serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Depok. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah perangkat daerah, camat, dan lurah setempat.***

Editor : Joko Warihnyo

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com