tribundepok.com – Stadion Utama Sumatera Utara di Kabupaten Deli Serdang menjadi saksi penutupan meriah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Ribuan warga memadati stadion pada Jumat malam (20/9/2024) untuk menyaksikan momen bersejarah, saat kontingen Jawa Barat resmi mengunci gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, mencetak hattrick juara umum sejak PON XIX di tahun 2016.
Ketua Umum KONI, Marciano Norman, dalam pidatonya saat upacara penutupan, menyampaikan apresiasi atas prestasi luar biasa yang diraih oleh kontingen Jawa Barat. “Medali terbanyak dalam Pekan Olahraga Nasional ini direbut oleh kontingen Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya di depan ribuan penonton. Jawa Barat berhasil mengumpulkan 196 medali emas, 163 medali perak, dan 180 medali perunggu, menjadikannya juara umum PON XXI.
Kemenangan yang Mendominasi
Kemenangan ini menandai tiga kali berturut-turut Jawa Barat menjadi juara umum, setelah pertama kali meraih gelar serupa pada PON XIX yang diadakan di Jawa Barat pada 2016, kemudian PON XX di Papua pada 2021. Dalam perolehan medali kali ini, Jawa Barat unggul cukup jauh dari pesaing terdekatnya, DKI Jakarta, yang berada di posisi kedua dengan 184 medali emas, 139 perak, dan 144 perunggu. Di posisi ketiga, kontingen Jawa Timur berhasil mengumpulkan 145 emas, 137 perak, dan 142 perunggu.
“Kami bangga dapat mempertahankan gelar juara umum ini. Ini merupakan hasil kerja keras semua atlet, pelatih, dan seluruh tim yang terlibat,” ujar salah satu perwakilan atlet dari Jawa Barat usai upacara penutupan.
PON XXI Pecahkan Rekor
PON XXI/2024 tak hanya mencatatkan prestasi bagi Jawa Barat, tetapi juga menghasilkan banyak rekor baru, baik di tingkat PON maupun nasional. Ketua Umum KONI, Marciano Norman, mengungkapkan bahwa beberapa cabang olahraga mencatatkan pemecahan rekor signifikan, salah satunya cabang atletik dengan 17 rekor PON dan 8 rekor nasional.
“Atletik, angkat besi, renang, menembak, dan beberapa cabang olahraga lainnya mencatatkan rekor baru yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa kualitas atlet kita semakin meningkat,” ujar Marciano. Salah satu pencapaian menonjol adalah rekor 19 kali dipecahkan dalam cabang renang untuk PON dan satu rekor nasional. Selain itu, angkat besi mencatatkan enam rekor PON dan enam rekor nasional, sementara menembak memecahkan 27 rekor PON dan empat rekor nasional.
Penutupan Meriah, Kembang Api Hiasi Langit Deli Serdang
Penutupan PON XXI/2024 berlangsung meriah dengan pesta kembang api spektakuler yang menghiasi langit malam di atas Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre. Penonton yang hadir dari berbagai daerah turut merasakan euforia kemenangan Jawa Barat serta semarak pesta olahraga nasional ini.
Defile kontingen dari berbagai provinsi menjadi bagian penutup yang emosional. Para atlet, pelatih, dan official dari seluruh Indonesia berjalan melewati panggung utama, membawa bendera provinsi masing-masing dengan penuh kebanggaan.
“Ini adalah malam yang luar biasa. PON kali ini adalah yang terbesar dalam sejarah, dengan 65 cabang olahraga yang dipertandingkan,” tambah Marciano.
Jawa Barat Unggul Jauh di Puncak Klasemen
Berdasarkan laman resmi PON Aceh-Sumut 2024, kontingen Jawa Barat mengakhiri PON dengan total 538 medali, terdiri dari 196 emas, 163 perak, dan 180 perunggu. Di posisi kedua, DKI Jakarta meraih 477 medali dengan rincian 184 emas, 139 perak, dan 144 perunggu. Jawa Timur menempati posisi ketiga dengan total 424 medali.
Sementara itu, Sumatera Utara, sebagai salah satu tuan rumah, berada di posisi keempat dengan 79 medali emas, 49 perak, dan 116 perunggu, sedangkan Aceh, tuan rumah lainnya, menduduki posisi keenam dengan 64 medali emas, 48 perak, dan 77 perunggu.
Peningkatan Layanan dan Koordinasi yang Baik
Marciano Norman juga mengapresiasi peningkatan layanan selama penyelenggaraan PON XXI, yang awalnya sempat terkendala, namun berhasil diatasi melalui koordinasi yang baik antara PB PON Aceh dan PB PON Sumatera Utara. “Koordinasi yang kondusif ini memungkinkan penyelenggaraan berjalan dengan lancar, dan ini menjadi catatan penting untuk pelaksanaan PON di masa depan,” tuturnya.
Dengan berakhirnya PON XXI/2024, perhatian kini beralih ke persiapan ajang olahraga nasional berikutnya. Jawa Barat, sebagai juara bertahan, dipastikan akan kembali menjadi kontender kuat untuk mempertahankan gelar juara umum di edisi PON selanjutnya.( Red )
